Jonas Kapoinon: BPD Siap Awasi RPJM dan RKP Kampung Magey

Jonas Kapoinon: BPD Siap Awasi RPJM dan RKP Kampung Magey
Foto Bersama Team Penyusun RPJM Kampung Magey Bersama Fasilitator dari P3MD Kabupaten Raja Ampat

HARIANNKRI.COM – Pemerintah Kampung Magey menyelenggarakan musyawarah dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) Kampung Magey tahun 2020-2025 dan Rencana Kerja Pemerintah Kampung (RKP Kampung Magey) Tahun 2020 selama 2 hari. Musyawarah ini bertempat di Balai Pertemuan Kampung Magey Distrik Misool Barat Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat.

Musyawarah kampung yang digelar selama dua hari itu, akhirnya pada hari Rabu (18/3/2020) sore dilakukan Musyawarah Penetapan sekaligus pengesahan program prioritas dalam rangka penyusunan RKP Kampung Magey tahun 2020.

Kepala Kampung Magey, Geisler Dautot kepada media mengucapkan terima kasih kepada P3MD Kabupaten Raja Ampat. Mereka telah membantu dan memfasilitasi Pemerintah Kampung bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam penyusunan RPJM Kampung Magey Tahun 2020-2025.

“Saya sebagai kepala kampung mengucapkan terima kasih kepada pendamping distrik dan pendamping kabupaten (tenaga ahli-red) dari Kabupaten Raja Ampat. Yang mana dalam dua hari ini telah membantu kami dalam menyelenggarakan muskam (Musyawarah Kampung-red). Dalam rangka penyusunan RPJM Kampung Magey Tahun 2020-2025” ucapnya.

Ia menambahkan untuk tahun 2020 pihak pemerintah kampung bersama dengan BPD dan masyarakat telah menetapkan program prioritas yang sudah dituangkan dalam RKP Kampung Magey Tahun 2020.

“Dan untuk kami pemerintah kampung program prioritas dalam RKP Kampung Magey Tahun 2020 kami kampung Magey yang mana telah kami susun dalam program bersama-sama. Dalam rapat penetapan pada sore ini bersama masyarakat dan Bamuskam,” tambahnya.

Sebagai kepala pemerintahan di tingkat kampung, ia merasa bangga dengan program prioritas yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat yaitu stunting sebagai program nasional

“Kami merasa bangga dan berterima kasih karena pada tahun ini akan diadakan Stunting sebagai program prioritas oleh pemerintah pusat. Ini sangat penting bagi kami masyarakat terutama ibu-ibu hamil untuk kami punya anak-anak di kampung. Khususnya kampung Magey” tutup Geisler.

Sementara itu, Tenaga Ahli Kabupaten Raja Ampat, Fahmi Hasan yang memfasilitasi musyawarah tersebut menjelaskan terkait RPJM yang dibuat oleh pemerintah kampung Magey bersama masyarakat.

“Kenapa harus buat RPJM. Karena kepala kampung Magey ini dia baru dilantik. Jadi mau tidak mau, suka dan tidak suka dia harus buat dokumen yang namanya RPJM” ucap Fahmi.

Jonas Kapoinon: BPD Siap Awasi RPJM dan RKP Kampung Magey
Foto bersama masyarakat kampung Magey

Jonas Kapoinon, Anggota BPD yang diwawancarai usai penetapan RPJM Kampung Magey Tahun 2020-2025 mengatakan bahwa pihaknya menyetujui RPJM yang telah dibuat bersama pemerintah kampung dan masyarakat. Untuk memprogramkan program kerja selama lima tahun ke depan yang telah dituangkan dalam dokumen RPJM Kampung Magey.

“Atas nama masyarakat kami setuju dengan RPJM yang kami buat bersama pemerintah. Agar lima tahun ke depan kami tidak lagi buat itu (RPJM-red). Agar tahun berikut kami hanya ambil dari yang sudah kami buat,” beber Yonas yang pernah bekerja pada LSM Internasional sebagai VCO ini.

Yonas mengatakan bahwa pihaknya sebagai wakil masyarakat mendukung roda pemerintahan. Sebagai wakil rakyat ia berharap agar program yang sudah dibuat dapat dijalankan dan BPD siap mengawasi.

“Kami sebagai Bamuskam mendukung roda pemerintah yang sudah membantu. Maka kami berharap supaya program yang kami sudah laksanakan selama dua hari ini kalau bisa berjalan dengan sukses. Kami Bamuskam akan awasi” tutup Yonas. (HSG)

Loading...