HARIANNKRI.COM – Wakil Ketua Brigade Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Islam (GPI) Jakarta Raya Ade Selon menyebut ada oknum pengawas PD Pasar Jaya yang menggunakan dan memanfaatkan nama GPI untuk kepentingan pribadinya. Ia menegaskan, segala sesuatu yang berkenaan dengan GPI, sebaiknya diklarifikasi langsung kepada Ketua PW GPI Jakarta Raya atau Dewan Syuro di PW GPI Jakarta Raya Ustad Eka Jaya.
Demikian dikatakan Ade Selon menyikapi santernya isu adanya oknum pengawas PD Pasar Jaya yang mengklaim gerakan GPI untuk kepentingan tertentu. Ia menjelaskan, GPI sebagai ormas pemuda yang selalu kritis terhadap kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat adalah bagian dari agent of control. Dan bukan atas perintah alumni atau siapapun, tapi itu bagian dari tanggung jawab sosial.
“Jadi kalau ada oknum alumni GPI di PD Pasar Jaya yang mengklaim GPI, maka kami tegaskan. Bahwa dia hanya penumpang gelap. Dia hanya alumni yang tidak ada kontribusi apapun terhadap kemajuan organisasi GPI. Untuk itu, saya ingatkan kepada oknum tersebut. Jangan coba-coba mengambil keuntungan dari gerakan GPI dan mengklaim GPI hanya untuk mencari jabatan atau kedudukan,” kata Ade Selon saat dihubungi melalui sambungan selular, Sabtu (2/5/2020) malam.
Ia menegaskan, kepentingan masyarakat adalah skala prioritas perjuangan GPI saat ini. Ade Selon menegaskan, GPI akan selalu mengawal bantuan sosial, baik pendataan maupun pendistribusiannya oleh PD Pasar Jaya. Agar bantuan tersebut merata dan benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak menerima bantuan tersebut.
“Kepada semua pihak terkait, saya selaku Wakil Ketua Brigade PW GPI Jakarta Raya. Menghimbau untuk berhati-hati dengan oknum alumni yang mengatasnamakan GPI di PD Pasar Jaya. GPI Jakarta Raya hanya tahu ustad Eka Jaya selaku Dewan Syuro dan Rahmat Himran selaku Ketua GPI Jakarta Raya,” tutup Ade Selon. (AMN)