HARIANNKRI.ID – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan, Polda Jateng beserta jajaran telah melakukan berbagai kegiatan guna mengantisipasi terjadinya arus balik. Meski tidak ada skenario putar balik bagi pelintas, namun ditegaskan bahwa semua area jalan tol Jawa Tengah dipantau dengan CCTV.
“Seluruh ruas jalan tol terpantau CCTV. Pusat pengendalian ada di Kalikangkung,” kata Kapolda Jateng saat konferensi pers di Mapolda Jateng, Kamis (30/12/2021).
Dari pantauan CCTV tersebut akan dilakukan bebeberapa stategi untuk menghindari kemacetan di jalan tol. Jika terjadi penumpukan arus di gerbang tol, maka akan dilakukan pembukaan gerbang tol secara bersamaan, ataupun jalur searah (one way) dan kontra flow.
Ditekankan kembali oleh Ahmad Lutfi pentingnya memperhatikan penerapan protokol kesehatan. Pihaknya sudah menghimbau kepada seluruh polres jajaran untuk tidak memberikan ijin rekomendasi keramaian masyarakat saat Nataru.
“Kalau toh ada (keramaian masyarakat-red) harus dengan penerapan protokol kesehatan,” terangnya.
Langkah antisipasi selanjutnya adalah dengan menutup alun-alun yang berpotensi menjadi pusat kerumunan masyarakat saat malam pergantian tahun.
“Saya himbau masyarakat tidak melakukan kegiatan yang sifatnya euforia, cukup di rumah saja. Kalau perlu harus pesta cukup melalui virtual, sehingga Covid-19 di Jawa Tengah bisa terkendali,” pesan Ahmad Luthfi.
Selain langkah-langkah tersebut, Kapolda Jateng menyampaikan bahwa PPKM Mikro di Jawa Tengah telah diaktifkan kembali guna memantau para pendatang yang melakukan mudik ke wilayah Jawa Tengah.
“Siapapun nanti yang akan kembali saat arus balik, melalui PPKM Mikro akan diberikan surat keterangan dan kendaraannya akan diberikan stiker oleh Ditlantas Polda Jateng. Sehingga masyarakat yang akan kembali betul-betul diawasi terkait penerapan protokol kesehatan,” tandas Kapolda Jateng. (EST)