HARIANNKRI.COM – Anggota Komisi III DPR yang juga alumni Aksi Bela Islam Muhammad Syafii meminta kepada siapa pun yang tidak suka dengan Reuni tidak usah banyak bicara.
“Saran saya agar semua pihak yang tidak setuju dengan gerakan ini jangan banyak bicara. Karena Anda tidak paham hukum, tidak paham Islam dan tidak paham tentang kedamaian,” kata Syafii dikutip situs JPNN, Sabtu (1/12/2018).
Politikus berlatar belakang Dai ini menyebutkan, aksi reuni yang akan digelar pada Minggu 2 Desember 2018 besok.
Tujuan dari aksi ini adalah menggalang solidaritas umat Islam sebagai penduduk mayoritas dinegara ini. Adapun tujuan lainnya, membuktikan betapa umat Islam tanah air dalam jumlah jutaan, tapi tetap bisa melakukan aksi superdamai dan bersih.
“Jadi kalau ada yang tidak ingin adanya aksi ini, atau reuni ini, pasti pertama mereka tidak ingin hukum ditegakkan. Mereka khawatir imbasnya terkena pada gerakan mereka yang selama ini banyak melanggar hukum,” kata Muhammad Syafii.
Berkaitan dengan solidaritas ummat Islam, katanya, orang-orang yang tidak suka aksi tersebut khawatir bila mayoritas muslim solid, segala macam kemungkaran, kebatilan yang sekarang mendapat perlindungan luar biasa dari oknum-oknum elite penguasa akan goyah bahkan dihapuskan.
Menurut Muhammad Syafii, mereka yang tidak suka Reuni ini khawatir kehilangan bahan untuk mengatakan Islam radikal, ekstrem dan brutal.
Karena itu yang selama ini mereka sampaikan ke mana-mana. Jadi kalau tampil dengan wajah yang sangat damai, sangat disiplin, bersih, mereka kehilangan bahan itu. Mereka kehilangan stigma yang mereka bangun selama ini kepada orang-orang yang tidak memahami Islam,” tandasnya. (NVD)