Tiga Pilar Jakarta Barat Periksa Rumah Pompa Air di Semua Pintu Air

Tiga Pilar Jakarta Barat Periksa Pompa Air di Semua Pintu Air

HARIANNKRI.COM – Guna mengantisipasi terjadinya bencana banjir karena curah hujan meningkat pada akhir tahun, tiga pilar Jakarta Barat periksa mesin pompa air di semua pintu air yang ada di wilayah mereka.

BATUUD Ramil 03/GP beserta Serda Yitno Babinsa I Kelurahan Tanjung Duren Selatan melaksanakan arahan Danramil 03/GP Kapten Inf Jefriansen Sipayung SE. Untuk bersama Tata Air mengecek pintu – pintu air yang ada di wilayah, Rabu, (5/12/2018).

Babinsa selaku pembina wilayah Kelurahan Tanjung Duren Selatan, menjalin komunikasi dengan petugas Suku Dinas (Sudin) Tata Air Jakbar secara bersama-sama. Mereka melakukan kontrol dan memantau lokasi penampungan air. Sekaligus melakukan pengecekan mesin pompa air.

Babinsa juga mengajak petugas PPSU untuk melakukan pembersihan rumah pompa air di wilayah Kecamatan Gropet dan Kecamatan Palmerah.

Danramil 03/GP Kapten Inf.Jefriansen SE mengatakan, kegiatan ini dilakukan dengan harapan agar saat terjadinya hujan dan terjadi pasang, tidak sampai menimbulkan luapan air. Diharapkan, luapan air tidak sampai menggenangi pemukiman warga, karena pintu air dan pompa air sudah siap bekerja.

“Adapun rumah pompa tersebut yang dilakukan pengecekan adalah di RT 001/07 Kelurahan Grogol di Jalan Latumeten Kelurahan Jelambar Jakarta Barat. Dengan kondisi baik,” ucapnya kepada wartawan.

Menurutnya, anggota jaga dari Sudin Tata Air ada 9 petugas dan dibagi 3 shift.

“Sedangkan rumah pompa air di RT. 004/RW. 010 Kel.Jelambar, Kec Gropet, Jakarta Barat. Saat dicek Kondisinya sangat baik. Dengan anggota jaga dari Sudin Tata Air 9 orang dan di bagi 3 shft,” sambungnya.

Lebih jauh Jefriansen menjelaskan, rumah pompa air di RT. 009/RW.007 Banjir Kanal Barat, Kelurahan Jati Pulo Kecamatan Palmerah. Dengan kondisi sangat baik dan dijaga dari Sudin Tata Air sebanyak 9 orang di bagi 3 shift.

Untuk rumah pompa air banjir kanal Barat Kelurahan Kota Bambu Utara, Kec Palmerah, Jakarta Barat. Dijaga oleh Suku Dinas PU Air, sebanyak 9 orang dibagi dalam 3 shift.

“Dalam kegiatan tersebut, sengaja dilakukan untuk mengetahui kondisi mesin pompa air. Apakah dalam keadaan rusak atau bisa digunakan. Hal ini mengantisipasi terjadinya luapan air dikala hujan tiba. Mengingat saat ini merupakan pemusim hujan,” tandas Kapten Inf. Jefriansen Sipayung. (NVD)

Loading...