Ditjen Hubud Verifikasi Lapangan Terbang Aboge Papua

Ditjen Hubud Verifikasi Lapangan Terbang Aboge Papua
Kedatangan rombongan Ditjen Hubud saat verifikasi Lapangan Terbang Aboge provinsi Papua, Kamis (25/7/2019)

HARIANNKRI.COM – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memastikan kelayakan sarana penerbangan di Lapangan Terbang Aboge, Distrik Assue, Kabupaten Mappi Provinsi Papua. Untuk memastikan kelayakan, mereka mengadakan verifikasi di lapangan terbang tersebut untuk penerbangan perintis.

Verifikasi Lapangan Terbang dilakukan oleh Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah X, Usman Effendi, Kepala Bandar Udara Mopah Merauke, Agus Irianto dan Tim Inspektur Penerbangan dari OBU Wilayah X.

Verifikasi Lapter Aboge dilaksanakan untuk memastikan bahwa Lapter Aboge mampu dioperasionalkan untuk angkutan perintis.

“Pelaksanaan verifikasi wajib dilaksanakan apabila suatu Lapter akan dilayani oleh Penerbangan Perintis, sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. KP. 143 Tahun 2016 tentang Verifikasi Operasional Bandar Udara untuk Angkutan Udara Perintis. Untuk itu kita perlu mengetahui apakah suatu Lapter dapat atau tidak dapat melayani demi menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan,” ujar Usman Effendi, Kamis (25/7/2019).

Pelaksanaan Verifikasi Kesiapan Operasional Bandar Udara untuk Angkutan Perintis meliputi aspek keamanan, keselamatan penerbangan, pelayanan jasa bandar udara, dan pelayanan navigasi penerbangan. Dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh Inspektur Penerbangan akan menjadi rekomendasi. apakah Lapter tersebut dapat beroperasi untuk penerbangan perintis.

Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke bersama Kepala Bandar Udara Mopah dan Tim Inspektur Penerbangan menggunakan pesawat Udara Milik Susi Air PK-BVC type Pilatus PC-6 dengan rute penerbangan Merauke-Kepi-Aboge pulang pergi (PP) berhasil mendarat di Lapangan Terbang Aboge dan disaksikan oleh Kepala Kampung dan 300 orang penduduk dari total 2.000 penduduk Aboge.

Pada pukul 09.05 WIT penduduk kampung berkumpul di Lapter menyambut pendaratan pesawat Susi Air. Dan rencananya, angkutan penerbangan perintis rute Kepi- Aboge PP akan dilayani 1 kali seminggu. Sedangkan Merauke-Kepi PP telah dilayani Penerbangan komersil berjadwal tiap hari.

Masyarakat Aboge, yang diwakili oleh Kepala Kampung Masyarakat Aboge, berharap agar pelayanan angkutan udara perintis dapat ditingkatkan. Peningkatan pelayanan tersebut dengan menambah frekuensi penerbangan dan rute penerbangan.

“Dengan adanya Lapangan Terbang Aboge dan pelayanan angkutan udara perintis dapat membuka keterisoliran masyarakat, mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan penduduk Aboge”, tutup Usman. (OSB)

Loading...