HARIANNKRI.COM – Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menyatakan doa Mahfud MD agar Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menduduki kursi Presiden 2024 kental dengan nuansa politik. Ia menyarankan lebih baik Mahfud MD fokus bekerja menyelesaikan persoalan bangsa.
Dalam pernyataannya, Azis Syamsuddin menilai, isi doa Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM tersebut kurang tepat karena terlalu dini. Ia tidak menyalahkan apabila masyarakat menganggap doa Mahfud MD tersebut bernuansa politik.
”Seandainya mendoakan biar sehat selalu dalam menjalakan tugas itu alangkah lebih baik, dari pada belum apa-apa doakan jabatan Presiden terlalu politis,’ kata Azis Syamsuddin, Minggu (2/2/2020).
Politisi Golkar ini menyarankan Mahfud MD untuk fokus berkerja. Karena hal ini sangat sesuaidengan saran Presiden Jokowi.
”Kerja, Kerja, Fokus kerja menyelesaikan persoalan bangsa,” imbuhnya.
Menurutnya, siapapun sah-sah saja kalau mengincar jabatan presiden. Namun membicarakan jabatan Presiden 2024, rasanya terlalu dini. Ia mengingatkan, seluruh partai yang masuk dalam koalisi pemerintahan Jokowi saat ini belum ada yang mewacanakan pilpres 2024, termasuk partainya.
”Partai Golkar saat ini konsentrasi kerja dan kerja. Urusan pemili Presiden nanti tahun 2024,” ujar Azis Syamsuddin.
Lanjutnya, kepercayaan yang diberikan Presiden Jokowi kepada Ketua Umum Partai Golkar sebagai Menteri Perekonomian Airlangga Hartanto, dibalas dengan fokus dalam bekerja.
“Ketua Umum Partai Golkar yang dipercaya Presiden Jokowi sebagai Menteri Perekonomian Airlangga Hartanto, fokus berkerja. Kalau sebagai orang Golkar tentu kita, Partai Golkar sendiri belum berpikir soal itu ya. Ya kita kan ketua umum kami Menko Perekonomian, tentu fokus ekonomi. Ya masih lama lah,” tutupnya. (OSY)