Datangi DPP, Selvi Wanma SH Tegaskan Dirinya Ketua DPD II Partai Golkar Raja Ampat Yang Sah

Datangi DPP, Selvi Wanma SH Tegaskan Dirinya Ketua DPD II Partai Golkar Raja Ampat Yang Sah
Selvi Wanma SH bersama Adies Kadir, Ketua Mahkamah Partai Golkar saatl menunjukan surat pemberhentian dirinya

HARIANNKRI.COM – Selvi Wanma SH menegaskan dirinya masih aktif dan merupakan Ketua DPD II Partai Golkar Raja Ampat yang sah. Pernyataan ini disampaikan Selvi setelah dirinya bertemu secara langsung dengan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Bidang Kepartaian, Kahar Muzakir dan Ketua Mahkamah Partai Adies Kadir, Selasa (17/2/2020).

Wanita yang biasa disapa Selvi selama ini mengaku memilih diam dan mengamati setiap pemberitaan tentang dirinya dan Partai Golkar. Usai mendapat restu dari DPP, ia angkat bicara terkait pemberhentian dirinya yang dilakukan oleh DPD I Provinsi Papua Barat. Selvi Wanma menegaskan dirinya masih aktif dan merupakan Ketua DPD II Partai Golkar yang sah.

“Saya ingin mengklarifikasi berita yang menyatakan bahwa saya sudah diberhentikan atau sudah di non aktifkan dari partai dan jabatan saya sebagai Ketua DPD II Golkar Kabupaten Raja Ampat” ucap wanita asal kampung Urbinasopen ini, Rabu (29/2/2020).

Selvi juga menanggapi informasi yang beredar di media sosial maupun media online yang mengabarkan Selvi Wanma SH, diberhentikan berdasarkan SK yang dikeluarkan DPD I Provinsi Papua Barat Nomor : Kep-02/DPD/P.Golkar/PB/II/2020 Tentang Pemberhentian Selviana Wanma Sebagai ketua DPD II Raja Ampat.

“Dalam SK tersebut salah satu bagiannya menyebutkan bahwa dengan memperhatikan Surat Komisariat Distrik Partai Golkar se kabupaten Raja Ampat tertanggal 15 juli 2019 yang menjadi dasar untuk memberhentikan saya. Dalam kesempatan yang baik ini, saya ingin sampaikan telah terjadi pembohongan publik dan niat niat yang kurang bagus. Untuk membangun satu narasi agar saya dapat di lengserkan dari jabatan saya,”ujarnya.

“Telah dengan sengaja DPD I Partai Golkar Provinsi Papua Barat menyembunyikan surat yang dibawa oleh saya beserta pengurus fraksi partai Golkar dan komdis pada bulan agustus 2019 yang diterima langsung oleh wakil ketua bidang organisasi Bung Agus. Hal tersebut sudah saya sampaikan kepada DPP Partai Golkar,” imbuh Selvi Wanma SH.

Datangi DPP, Selvi Wanma SH Tegaskan Dirinya Ketua DPD II Partai Golkar Raja Ampat Yang Sah
Kahar Muzakir Wakil Ketua Bidang Kepartaian saat menerima Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Raja Ampat, Selvi Wanma SH

Lebih lanjut Selvi Wanma SH mengatakan, Selasa (17/02/2020) lalu, pihaknya sudah bertemu secara langsung dengan Ketua DPP Bidang Kepartaian, Kahar Muzakir dan Ketua Mahkamah Partai Adies Kadir.

“Kemarin saya sudah bertemu langsung dengan Bung Kahar Muzakir. Beliau menyampaikan tidak dibolehkan melalukan pemberhentian atau mem-PLT-kan seseorang sejak selesainya munas yang dilaksanakan pada Desember 2019 yang lalu, tanpa seijin DPP,” tutur Selvi

Untuk itu ia menghimbau kepada seluruh kader, simpatisan, dan pendukung serta keluarga besar Partai Golkar yang ada di Kabupaten Raja Ampat. Untuk tetap tenang dan terus bekerja demi kejayaan Partai Golkar dalam menghadapi Pilkada pada bulan September 2020 yang sebentar lagi berlangsung.

“Airlangga Hartarto orang baik. Beliau akan memberikan kesempatan kepada putra putri terbaik partai Golkar untuk berlaga pada pilkada tahun ini,” kata Selvi Wanma

Wanita yang datang dari kampung Urbinasopen Distrik Waigeo Timur, yang terpilih sebagai ketua partai secara aklamasi pada bulan april 2017 dan meraih 20 persen kursi di pileg 2019 ini yakin bahwa Golkar masih solid. Kalau saat ini ada pemberitaan miring tentang dirinya dan partai yang pimpinnya, ia menilai hal itu wajar. Justru hal ini menunjukkan bahwa beringin masih kokoh dan cukup disegani.

Selvi Wanma SH mengatakan bahwa Partai yang dipimpinnya merupakan partai besar dan sudah sangat teruji. Ia meminta agar semua pihak agar menahan diri sampai adanya keputusan resmi dari DPP Partai Golkar.

“Partau Golkar sudah teruji dan sangat teruji. Selvi mengajak semua pihak agar menahan diri sampai ada keputusan final dari DPP terkait hal ini. Dewasa dalam berpolitik dan santun. Itu yang ingin kami tunjukkan sebagai kader Partai Golkar.,” tutup wanita berdarah Raja Ampat dan Padang ini. (HSG)

Loading...