HARIANNKRI.COM – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonensia (GMKI) menyelenggarakan. Kongres ke-36 di Green Forest Hotel, Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat. Dengan tagline ’68 Tahun Mengabdi Untuk Indonesia’. GMKI Cabang Jakarta menjadi tuan rumah kegiatan dua tahunan ini.
“Kongres berlangsung sejak tanggal 12-19 September 2018 dan dibuka oleh Presiden RI Bapak Ir. H. Joko Widodo. Sejak tanggal 20 September sampai hari ini, para peserta Kongres mulai kembali ke daerahnya masing-masing,” ujar Sahat Martin Philip Sinurat, Ketua Umum demisioner dalam pernyataan tertulis yang disampaikan hari ini, di Jakarta (22/09/2018).
GMKI mengundang beberapa pembicara untuk menyampaikan pemikiran terkait beberapa isu, antara lain KH. Ma’ruf Amin, Sandiaga Uno, Ketua DPD RI Oesman Sapta, Firman Jaya Daeli (mantan Anggota Komisi Politik Dan Hukum DPR-RI), Febry Tetelepta (Tenaga Ahli Kedeputian I KSP), Johny Nelson Simanjuntak (mantan Komisioner Komnas HAM), Sigit Triyono (Sekum LAI), dan Ang Wie Hay (praktisi IT dan Teologi dari Singapura).
Sahat menyampaikan bahwa pada Kongres ini hadir 91 cabang definitif dan 4 calon cabang dari total 95 cabang dan 10 calon cabang GMKI.
“Beberapa agenda pembahasan di Kongres antara lain study meeting, laporan pertanggungjawaban Pengurus, serta perencanaan program dan struktur kepengurusan selanjutnya. Kemudian dilanjutkan dengan pemilihan Ketum-Sekum yang baru dan penentuan tuan rumah Kongres ke-37 GMKI tahun 2020,” kata Sahat yang merupakan alumni Magister Studi Pembangunan dari Institut Teknologi Bandung ini.
Corneles Galanjinjinay akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Masa Bakti 2018-2020 menggantikan Sahat Martin Philip Sinurat. Sebelumnya, Corneles menjabat Ketua Bidang Organisasi Masa Bakti 2016-2018.
Corneles terpilih menjadi Ketum PP GMKI setelah meraih 50 suara cabang GMKI, disusul Sumartono (20), Alan Christian Singkali (13), dan Ruben Franky Darwin Oratmangun (3).
Sementara, pada pemilihan Sekretaris Umum PP GMKI, David Sitorus terpilih menjabat Sekretaris Umum. Menggantikan Alan Christian Singkali dengan perolehan suara sebanyak 69 cabang GMKI. Di atas Jumady Sinaga yang meraih 16 suara.
“Kongres kali ini memiliki calon terbanyak yaitu delapan calon Ketum dan empat calon Sekum. Mereka adalah kader-kader GMKI yang militan dan berkualitas. Yang terpilih adalah yang terbaik dari yang terbaik,” kata Sahat.
“Kami di kepengurusan ini sedang menata sistem organisasi agar dapat menjadi wadah belajar. Yang menarik bagi generasi milenial di era bonus demografi ini. Saya optimis pengurus yang baru dapat melanjutkan perjuangan kami dan semakin meningkatkan pengabdian GMKI. Di tengah gereja, bangsa dan negara,” pungkas Sahat. (MIL)