Kapolda Jateng: Pemudik Bisa Lolos di Jabar dan Jatim, Tidak di Jateng

Kapolda Jateng: Pemudik Bisa Lolos di Jabar dan Jatim, Tidak di Jateng
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat apel Operasi Keselamatan Candi 2021, di halaman Mapolda Jateng, Senin (12/4/2021)

HARIANNKRI.ID – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan, pemudik dari luar Jawa Tengah tdak akan bisa melintasi wilayah hukumnya. Polda Jateng disebutnya telah menyiapkan 14 titik Posko di perbatasan Jawa Tengah.

Hal ini disampaikan Kapolda Jateng usai gelar apel Operasi Keselamatan Candi 2021, di halaman Mapolda Jateng, Senin (12/4/2021). Upaya ini dilakukan untuk mencegah masuknya kendaraan pemudik dari luar Jawa Tengah dan juga untuk memberikan keselamatan kepada masyarakat di Jawa Tengah dalam menjaga  kesehatan.

“Ada 14 titik yang akan didirikan Posko oleh Polda Jateng. Ke 14 titik tersebut berada di perbatasan masuk wilayah Jawa Tengah. Hal ini kita terapkan, jangan sampai terjadi cluster baru di Jawa tengah, serta mengacu kepada aturan pemerintah, mengenai larangan mudik di hari raya nanti,” kata Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Dijelaskan, ke 14 titik yang ada di perbatasan ini diantaranya di Cirebon kota, perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Untuk perbatasan Jawa Timur Jawa Tengah, yaitu di wilayah kabupaten Rembang, Blora, karanganyar, dan Sragen.

“14 posko yang didirikan ini, untuk memantau pemudik yang dari luar provinsi yang akan memasuki Jawa Tengah,” ujar Kapolda Jateng.

Irjen Pol Ahmad Luthfi. menambahkan, Polda Jateng akan memantau setiap kendaraan Plat nomor luar Jawa Tengah. Pemantauan ini dilakukan hingga jalur yang menjadi jalur-jalur kecil yang akan dilewati para pemudik.

“Kita tidak akan kecolongan dengan kendaran pemudik. Mereka bisa lolos di Jawa barat dan Jatim, tapi di Jateng tidak akan lolos. Anggota sudah kita bekali untuk hal itu, jadi jangan harap pemudik dapat lolos masuk di Jateng, jika kedapatan pemudik yang nekat, kita akan suruh mereka putar balik,” tegas Kapolda Jateng. (RED)

Loading...