GL PRO 08: Kami Berharap Pemilu 2019 Tetap Damai Tanpa Ada Berita Hoax

GL PRO 08: Kami Berharap Pemilu 2019 Tetap Damai Tanpa Ada Berita Hoax

HARIANNKRI.COM – Pesta demokrasi mulai terasa di Indonesia semenjak di mulainya kampanye pemilu 2019, baik Pilpres dan legislatif tanggal 23 september 2918. Tahapan demi tahapan di masyarakat mulai terasa semenjak adanya kontestasi panas pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

Kebangkitan ummat muslim yang puncaknya terjadi di monas yang biasa disebut dengan Aksi Damai 212. Dimana seluruh rakyat Indonesia dari seluruh penjuru Nusantara hadir dan berkumpul di monas. Untuk melaksanakan solat Jum’at dan mendengarkan ceramah dari para Habaib, Kiyai dan Ustazd yang hadir di monas.

Dalam Konferensi Presnya di Kantor Pusat GL PRO-08. pada (03/10/2018), Jimmy CK (Ketua umum GERAKAN LASKAR PRO 08 menyatakan stetmennya bahwa, “saat ini pesta demokrasi baru saja dimulai dengan berbagai keinginan masyarakat yang ingin mengganti presiden dan disisi lain ada yang menginginkan 2 Periode”.

“Untuk itu demi kepentingan masyarakat, Bangsa dan Negara. kami berharap masyarakat tetap damai tanpa ada konflik, serta harus meminimalisir isu-isu sara maupun berita hoax, di musim Pilpres dan Pileg yang akan dilaksanakan secara serentak, karena masyarakat yang selalu akan menjadi korbannya,” ungkap Jimmy.

Tahapan Pemilu 2019 sudah dimulai, dan akan berakhir dengan pencoblosan di TPS pada tanggal 17 April 2019. “Untuk itu kami dari GERAKAN LASKAR PRO 08, akan selalu bertindak positif selama proses pemilu 2019. Serta menunjukkan kinerja yang bersifat mendidik. Dan mengajak masyarakat agar tetap bersatu, demi keselamatan masyarakat Indonesia,” tegas Jimmy.

Lanjut Jimmy “bahwa kami GERAKAN LASKAR 08. Siap untuk merajut Perdamaian Bangsa Indonesia, saat ini isu pergantian Presiden di tatanan masyarakat sudah menyebar. Namun disisi lain masih ada masyarakat yang menginginkan tetap mempertahankan Presiden RI Joko Widodo. Hingga akhir masa tugasnya, jika Presiden berganti sebelum berakhir masa jabatan. Maka besar kemungkinan akan timbul konflik dan yang menjadi korban adalah masyarakat. Untuk itu kami berharap agar seluruh masyarakat Indonesia tetap bersatu dalam rangkaian bhineka tunggal ika. Yaitu Republik Indonesia yang aman dan damai sesuai dengan amanat pendiri bangsa kita. Yang menginginkan persatuan dan kesatuan,” Pungkasnya (AMN).

Loading...