HARIANNKRI.ID – Sebuah jajak pendapat yang dilakukan secara online menyebut mayoritas alumni Universitas Airlangga menginginkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarwati Parawansa menduduki posisi Ketua IKA Unair 2021-2025. Didapatkan pula, mayoritas responden meminginginkan IKA Unair untuk mengadvokasi (membela) rakyat, termasuk alumni.
Jajak pendapat tersebut dilakukan oleh Forum Diskusi Alumni UNAIR Lintas Fakultas bekerjasama dengan Institute for Strategic and Development Studies (ISDS). Menurut koordinator penelitian Nanang Nasriyanto, pajak pendapat dilakukan secara online. Pihaknya menyebarkan link angket ke group-group WA alumni Universitas Airlangga.
“Periode pengisian angket selama delapan hari sejak tanggal 23 dan ditutup tanggal 30 Juni 2021 pukul 23.59 WIB,” kata Nanang dalam pernyataan resminya, Jumat (2/7/2021).
Lanjutnya, dari data yang masuk responden adalah alumni dari Fakultas Ilmmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) sebesar 55,6 persen. Selanjutnya; Fakultas Kedokteran 11,1 persen, Fakultas Kedokteran Gigi 12,5 persen dan Fakultas Sains dan Teknologi sebesar 9,7 persen. Adapun Fakultas Hukum 2,8 persen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 4,3 persen. Fakultas Farmasi 1,4 persen dan Fakultas Kedokteran Hewan 2,8 persen.
Hasil Jajak Pendapat Forum Diskusi Alumni UNAIR Lintas Fakultas Bersama ISDS
Pertanyaan pertama. Menurut Anda program apa yang perlu diprioritaskan IKA UNAIR ke depan?
Pertanyaan kedua. Untuk menjaga kebersamaan dan kekompakan alumni UNAIR, setujukan Anda pemilihan ketua umum pada Kongres X IKA UNAIR sebaiknya secara musyawarah mufakat semacam aklamasi?
Pada pertanyaan ketiga. Manakah menurut Anda, diantara kandidat ketua umum IKA UNAIR pada Kongres X berikut yang memiliki kepemimpinan teruji di masyarakat dan pemerintahan dan layak dipilih?
Jajap Pendapat Jelang Kongres X IKA UNAIR
Sementara itu, peneliti senior ISDS Aminudin menjelaskan, jajak pendapat (polling) ini digelar menjelang diadakannya Kongres X IKA UNAIR di Surabaya, Sabtu (3/7/2021). Ia mengaku sudah menduga tingginya elektabilitas Khofifah sebagai Ketua IKA UNAIR periode 2021-2025. Menurutnya, dari semua kandidat yang ada, Khofifah disebutnya memiliki jam terbang paling tinggi.
”Bu Khofifah telah muncul the rising star pada pertengahan 1990-an sebagai anggota parlemen. Berlanjut menjadi Menteri kemudian Gubernur. Tentu paling banyak dikenal publik terutama alumni UNAIR dibanding yang lain,” kata Gus Amin dalam pernyataannya, Jumat (2/7/2021).
Lanjutnya, salah satu faktor penting kuatnya dukungan para alumni UNAIR pada Khofifah adalah independensi dan sikap kritisnya pemerintah pusat yang dinilainya telah teruji. Gus Amin pun mencontohkan, aada pertengahan Maret 2021, Khofifah selaku Gubernur Jatim berani menolak kebijakan impor beras pemerintah Jokowi. Kebijakan tersebut dianggap akan merugikan petani di tengah persediaan padi dan beras melimpah karena sedang masa panen.
“Sebelumya juga Bu Khofifah selaku Gubernur Jawa Timur memenuhi semua tuntutan buruh yang menggelar aksi menolak Omnibus Law UU Cipta pada 8 Okter 2020. Aspirasi buruh yang meminta Gubernur untuk berkirim surat resmi kepada Presiden Jokowi semua dipenuhi. Seandainya nanti Bu Khofifah jadi terpilih dalam IKA UNAIR 3 Juli 2020 meneruskan sikapnya lebih berpihak pada rakyat bawah daripada pemerintah pusat bukan tidak mungkin Bu Khofifah akan memdapat dukungan luas dari rakyat sebagai pemimpin nasional. Setelah Presiden Jokowi,’ ujar Gus Amin. (OSY)