Mensikapi Fenomena Serangan Virus C19 Dengan Benar

Mensikapi Fenomena Serangan Virus C19 Dengan Benar
Ilustrasi Mensikapi Fenomena Serangan Virus C19 Dengan Benar

Mensikapi Fenomena Serangan Virus C19 Dengan Benar. Ditulis oleh: Tubagus Soleh, Ketum DPP Ormas Kerabat dan Sahabat Kesultanan Banten (Babad Banten).

Bagaimana sebaiknya kita mensikapi virus C19? Tanpa menimbulkan kegaduhan dan kehebohan yang bikin kepo?

Sederhana saja sebenarnya. Karena C19 tidak seheboh yang dibayangkan banyak orang. Tapi karena narasi yang dibangun oleh para ‘ahli’ dan ‘pemangku kebijakan’ begitu wah, maka secara tidak langsung membuat persepsi yang wah juga tentang Virus C19.

Dari beberapa pendapat ahli tentang virus C19 dan beberapa orang yang mengalami langsung “serangan C19”, sebenarnya eksistensi virus C19 sama seperti virus-virus lain. Bukan penyebab utama kematian seseorang. Sebab, menurut beberapa dokter yang saya simak, bahwa penyebab kematian seseorang pasti ada penyakit bawaan yang sudah ada sejak awal.

Virus C19 hanya menjadi pemicu untuk mempercepat kematian seseorang. Hal ini pun disebabkan banyak hal. Kebanyakan dari berita yang bisa kita simak karena rapuhnya mental spiritual yang bersangkutan. Sehingga serangan virus C19 menjadi efektif untuk merusak organ-organ tubuh kita yang paling lemah saat itu. Dampaknya kita sudah bisa duga. Kematian menjadi akhir dari serangan Virus C19.

Beberapa Kisah Menghadapi Serangan Virus C19

Banyak kisah yang bisa kita simak dengan seksama. Bagaimana seseorang mensikapi keberadaan Virus C19. Dan bagaimana mereka bisa mengatasi serangan virus C19 yang begitu dahsyat.

Dari penuturan yang mereka share ternyata sederhana saja cara mengatasi serangan virus C19. Yaitu mereka melakukan sistem ungkep air panas disertai dengan campuran minyak kayu putih. Hal tersebut dilakukan secara rutin. Sehari ada yang 3 kali dan 2 kali. Tergantung seberapa kuat serangan virus C19.

Menurut beberapa cerita mereka, alhamdulillah semuanya berhasil dengan baik tanpa menimbulkan kepanikan dan kehebohan yang berlebihan. Dan mereka hidup normal kembali seperti biasa. Bahkan sampai ada yang berkata, kita bisa hidup berdampingan dengan virus C19 tanpa perlu rasa takut. Yang paling penting adalah sikap kita dalam menjalani standar hidup sehat sehari-hari yang sesuai dengan prokes yang sudah ditentukan oleh pemerintah dan WHO.

Sikap kita dalam memandang eksistensi Virus C19 sangat menentukan prilaku kita dalam menghadapi virus C19. Apakah kita menganggap remeh, tidak ada, atau memang eksistensi C19 begitu dahsyat. Semuanya berpulang pada sikap dan pandangan pribadi masing-masing.

Namun kita sebagai rakyat sebaiknya mengikuti arahan kebijakan pemerintah dalam menghadapi pandemi Virus C19. Karena kita percaya, pasti pemerintah menginginkan kebaikan buat rakyat. Meskipun demikian pemerintah juga harus menyiapkan prangkat sosial sebagai bentuk nyata menyelamatkan rakyat dari pandemi virus C19. Seperti bantuan Sosial selama masa PPKM ini. Kepedulian pemerintah bukti nyata menyelamatkan rakyat.

Loading...