Kapal Perang Indonesia Masuki Perairan India

Kapal Perang Indonesia Masuki Perairan India
Kapal perang Indonesia KRI R.E. Martadinata-memasuki perairan Visakhapatnam, India, Jumat (25/2/2022)

HARIANNKRI.ID – Kapal perang Indonesia KRI R.E. Martadinata-331 dengan sekurangnya 130 prajurit TNI AL memasuki perairan Visakhapatnam, India pada Jumat (25/2/2022). Kapal kebanggaan rakyat Indonesia ini dikomandani Kolonel Laut (P) Rasyid Al Hafiz.

Kedatangan KRI bersama prajurit TNI AL ini untuk mengikuti gelaran latihan gabungan Multilateral Naval Exercise Milan-2022. Setiba kapal perang ini di dermaga, rombongan disambut oleh Perwakilan KBRI serta Athan RI untuk India Laksma TNI Didik Kurniawan.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Multilateral Naval Exercise Milan-2022, Kolonel Laut (P) Wawan Trisatya menyampaikan bahwa kapal perang Indonesia KRI REM-331 sedikitnya membawa 130 orang prajurit untuk mengikuti latihan maritim terbesar yang digelar Angkatan Laut India.

“Latihan gabungan yang mulanya digelar pada 2020 ditunda sampai 2022 karena adanya pandemi Covid-19,” kata Dansatgas dalam pernyataannya, Sabtu (26/2/2022).

Gelaran Milan-2022 tersebut merupakan event dua tahun sekali dimana latihan tahun ini akan melibatkan 13 negara. Diantaranya Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Korea Selatan dan Perancis. Selain itu gelaran ini setidaknya melibatkan 46 negara yang akan berpartisipasi.

Dikatakan lebih lanjut bahwa latihan gabungan ini merupakan bagian dari kebijakan strategis Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono untuk memperkuat diplomasi militer Indonesia di kawasan.

Dalam latihan gabungan angkatan laut antar negara bertajuk Milan-2022, KRI REM-331 akan mengikuti dua tahapan latihan. Yakni fase pelabuhan dan fase laut pada 26 Februari hingga 4 Maret di lepas pantai Visakhapatnam. Latihan tersebut akan mencakup latihan perang anti-kapal selam yang dilakukan  untuk pertama kalinya.

Multilateral Naval Exercise Milan merupakan latihan gabungan yang digelar oleh Angkatan Laut India yang dimulai sejak 1995. Indonesia merupakan satu dari 4 negara yang telah mengikuti latihan gabungan sejak tahun 1995 disamping Indonesia, ada Singapura, Sri Lanka dan Thailand. (OSY)

 

Loading...