HARIANNKRI.ID – Ditlantas Polda Metro Jaya menyiapkan pemetaan arus mudik agar pemudik tidak terjebak kemacetan saat pulang kampung. Ia berharap, sebelum kebijakan hari libur Idulfitri tiba, sudah ada masyarakat yang bergerak untuk lebih dulu mudik untuk memecah kepadatan arus lalu lintas.
“Kan libur tanggal 19, tetapi kita sudah nanti tanggal 14 yang kemungkinan hari Jumat Sabtu Minggu kan. Mudah-mudahan sudah ada pemudik yang sudah berangkat untuk memecah. Sehingga dipecah tidak menumpuk di satu hari itu. Karena ada perpecahan masyarakat yang bergerak,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Latif Usman, S.I.K., M.Hum., Selasa (4/4/23).
Ia menyampaikan, untuk arus mudik sudah mulai dilakukan pemetaan wilayah-wilayah yang disiapkan. Agar jalan yang dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat tidak terjadi penumpukan.
“Tentunya kalau roda 4 kan kita jalur tol, jalur tol sudah kita siapkan untuk yang ke arah Cikampek, itu yang ke arah timur, terus nanti yang ke arah barat Merak juga sudah kita siapkan, begitu juga Jagorawi yang akan kita siapkan ke arah Bogor. Untuk jalur alternatif khusus sepeda motor itu di jalur yang paling utama adalah dari Halim lama, yaitu nanti sampai dengan Jatiwaringin yaitu Bekasi Kabupaten,” tutup Dirlantas.
Terkait dengan kemacetan selama Ramadan khususnya menjelang waktu berbuka puasa di DKI Jakarta, ia menyebut masih relatif normal.
“Masih normal. Karena kan aktivitas saja. Bukan karena ada hambatan. Bukan karena, misalnya yang menghalangi tidak ada,” ungkap Dirlantas Polda Metro Jaya.
Saat ini pihaknya telah berusaha untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi di sejumlah wilayah Jakarta dengan menggelar personel lebih awal. Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya memprediksi kemacetan di Ibu Kota Jakarta terjadi lebih awal di pagi dan sore hari pada pekan pertama Ramadan 1444 Hijriah. (OSY)
