HARIANNKRI.ID – Ridwan Kamil (RK) diprediksi bakal menang mutlak jika berpasangan dengan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat Ono Surono pada Pilkada Jabar 2024. Secara pribadi, elektabilitas RK jauh lebih unggul dibanding kandidat lain.
Demikian temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Jawa Barat” yang dilakukan pada 9 Juni-1 Juli 2024. Hasil survei ini dipresentasikan Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, melalui kanal YouTube SMRC TV, Sabtu (13/07/2024).
Deni menunjukkan, bahwa dalam simulasi semi semi terbuka dengan daftar banyak nama, RK mendapat dukungan 50.6 persen. Disusul Dedi Mulyadi 25.1 persen, Deddy Mizwar 3.7 persen, dan Dede Yusuf Macan Effendi 2.7 persen. Bima Arya 2.2 persen, Desy Ratnasari 2.1 persen. Nama-nama lain masing-masing di bawah 2 persen. Sementara yang tidak tahu atau tidak menjawab sekitar 4.1 persen.
“Bila pemilihan gubernur Jawa Barat diadakan ketika survei dilakukan pada 9 Juni-1 Juli 2024, Ridwan Kamil berpeluang paling besar untuk menang,” ungkap Deni.
Dalam survei ini, SMRC juga menguji tiga pasangan. Ridwan Kamil-Ono Surono (Golkar-PDIP), Dedi Mulyadi-Bima Arya (Gerindra-PAN), dan Haru Suandharu-Ilham Habibie (PKS-NasDem). Dalam simulasi tiga pasangan ini, pasangan Ridwan Kamil-Ono Surono mendapat dukungan 56.7 persen. Unggul signifikan atas Dedi Mulyadi-Bima Arya 37.3 persen dan Haru Suandharu-Ilham Habibie 1.3 persen. Yang belum tahu sekitar 4.7 persen.
Deni menjelaskan bahwa keunggulan RK disebabkan oleh antaranya karena kinerjanya sebagai gubernur dinilai memuaskan oleh umumnya pemilih (89.9 persen).
“Penilaian ini stabil dalam 2 bulan terakhir. Karena itu wajar jika pemilih pada umumnya masih menginginkan Ridwan Kamil kembali menjadi Gubernur Jawa Barat (76.6 persen),” kata Deni.
Keunggulan Ridwan Kamil juga terlihat di semua partai baik dalam simulasi perseorangan maupun pasangan. Di kalangan pemilih Golkar, misalnya, dukungan pada Ridwan Kamil stabil di angka 60 dan 59 persen dalam simulasi tiga nama perseorangan dan ketika berpasangan dengan Ono Surono.
“Sementara dukungan massa pemilih PDI Perjuangan untuk Ridwan Kamil dalam simulasi tiga nama sebanyak 56 persen menjadi 62 persen ketika dipasangkan dengan Ono Surono,” tutup Deni. (OSY)