HARIANNKRI.ID – Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta menggelar acara pelantikan Pengurus PWI Jaya periode 2024-2029. Ketua PWI Jaya Kesit Budi Handoyo pada kesempatan ini juga melantik seluruh kelompok kerja (Pokja).
Acara pelantikan kepengurusan PWI Jaya 2024-2029 dihadiri oleh jajaran pengurus PWI Pusat. Ketua Umum PWI Pusat 2024-2029, Zulmansyah Sekedang, Sekjen PWI Pusat Wina Armada Sukardi. Wakil Ketua Dewan Kehormatan Timbo Herbert Siahaan. Ketua Dewan Penasihat Ilham Bintang, Wakil Ketua Dewan Penasihat Atal S. Depari, Ketua Bidang Organisasi Mirza Zulhadi.
Hadir juga Tenaga Ahli Dewan Pers Arif Supriyono, Ketua SMSI Firdaus, Anggota Dewan Pengawas LPP RRI Kusnaeni, serta Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jakarta Raya, Haris Andika yang disertai Syifa,
Kesit Budi Handoyo dalam sambutannya mengatakan merasa bangga dan terharu atas berlangsungnya pelantikan Pengurus PWI Jaya Periode 2024-2029, karena bisa berjalan dengan baik, pada saat PWI sedang tidak baik-baik saja.
“PWI memang tidak sehat, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diselesaikan,” kata Kesit, komentator sepak bola andal itu.
Sebelum pelantikan, Sekjen PWI Pusat Wina Armada Sukardi membacakan SK PWI Pusat No. 40/PGS – A / APP – 2024 tentang Pengesahan Perubahan Susunan Pengurus PWI Jaya masa bakti 2024 – 2029.
Dalam pertimbangannya PWI Pusat memaparkan, perlu segera mengesahkan perubahan susunan Pengurus PWI Provinsi Jakarta untuk masa bakti 2024 – 2029. Guna kelancaran tugas organisasi dan kelancaran profesi wartawan, dalam wilayah kerja wartawan Provinsi DKI Jakarta.
Menurut PWI Pusat, kepengurusan PWI Provinsi Jakarta sebelumnya merupakan hasil putusan dari formatur pelaksanaan konfederasi PWI Provinsi Jakarta, pada 25 April 2024 di Jakarta, dan disempurnakan dalam Rapat Pleno PWI Jakarta, pada 1 Oktober 2024, telah usai dan sesuai dengan PD / PRT PWI.
Dalam keputusannya PWI Pusat menegaskan, susunan Pengurus PWI Provinsi DKI Jakarta masa bakti 2024-2029 merupakan satu kesatuan dan tidak bisa dipisahkan dalam SK PWI Pusat No.40 tersebut.
Ketua Umum PWI Zulmansyah Sekedang dalam sambutannya memberi pesan, agar semua Pengurus yang telah dilantik dan menyatakan ikrar, agar patuh pada konstitusi PWI, yakni PD / PRT, Kode Etik Jurnalistik, serta Kode Perilaku Wartawan.
“Itu yang sekarang harus jadi perhatian kawan-kawan, karena beberapa teman-teman yang tidak patuh pada PD/PRT, Kode Etik Jurnalistik, dan Kode Perilaku Wartawan, telah membuat rusak nama PWI se Indonesia,” kata Zulmansyah Sekedang.
“Kita berharap masalah di PWI segera selesai, tentu saja kita bersungguh-sungguh untuk menyelesaikannya. Agar PWI menjadi organisasi yang disegani, menjadi tempat bertanya. Dan menjadi organisasi yang selalu menjadi patokan (guidance) bagi pemerintahan dan masyarakat di Indonesia,” tutup Zulmansyah Sekedang. (OSY)