HARIANNKRI.COM. – Ratusan anggota Komunitas Alumni UI (Universitas Indonesia) mendelarasikan dukungan terhadap pasangan capres-cawaspes nomor urut 02, Prabowo-Sandi. Deklarasi dukungan berlangsung di Sekretariat (Seknas) Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu sore (7/11/2018).
Ketua Komunitas Alumni UI, Kamal Heryandri dalam pernyataannya mengatakan pihaknya mendukung Prabowo – Sandi. Pihaknya yakin pasangan ini dapat melakukan perubahan terhadap bangsa yang saat ini sedang dirundung berbagai masalah. Saat ini Indonesia tidak hanya terhimpit masalah kehidupan ekonomi. Tetapi juga mengalami penurunan kualitas kehidupan berbangsa hampir di semua bidang.
“Seperti bidang hukum, sosial, politik, budaya utamanya disebabkan adanya diskriminatif rezim yang berkuasa. Pergantian rezim dapat memberikan perubahan untuk NKRI ke arah yang lebih baik,” ujar Ketua Komunitas Alumni UI.
Cawapres Sandiaga Uno menyatakan bersyukur dan berterimakasih atas dukungan yang diberikan. Dirinya mengaku dukungan alumni UI sangat diperlukan. Karena alumni UI selalu hadir saat kondisi bangsa ini sedang tidak sehat perekonomiannya. Sandi juga mengaku UI adalah salah satu universitas favoritnya saat masih SMA.
“Jujur, kami sangat terharu dukungan ini. Sejak, SMP cita-cita saya bisa kuliah di UI. Tetapi, orang tua saya kuliahkan saya di luar negeri,” kata Sandi dihadapan ratusan alumni UI.
Mantan Wakil Gubernur (Wagub) DKI itu menyatakan rakyat berharap ada perubahan ekonomi. Perubahan ini dapat dilakukan dengan membuat suatu kebijakan yang memastikan ekonomi bangsa ini lebih baik. Lebih khususnya, menciptakan lapangan kerja dan kebijakan yang berpihak pada rakyat.
“Harga pangan melambung tinggi, biaya hidup tinggi. Kami, bersama Prabowo akan menjalankan kebijakan yang pro kepada rakyat dan usaha kecil,” kata Sandi.
Menurut Sandi, jika nanti terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2019 – 2024 akan mengutamakan tenaga kerja anak bangsa. Sebab, pemerintahan saat ini lebih mementingkan tenaga asing lebih dibandingkan anak bangsa yang memiliki potensi.
“Kebijakan ini, akan kami balik. Kami, akan utamakan anak bangsa. Banyak proyek-proyek besar, justru tenaga kerja asing yang diberikan kesempatan kerja. Ini akan kami rubah,” tegasnya. (MIL)