Hikmah Reuni 212, Jika Negara Dan Islam Tegak, Rakyat Tidak Ada Yang Kelaparan. Oleh: Yudi Syamhudi Suyuti, Ketua Umum Komite Persatuan Nasional-Ganti Presiden (KPN-GP) 2019.
Hikmah Dari Reuni 212 yang paling sederhana hari ini, tidak ada orang yang kelaparan dan kehausan sama sekali. Meskipun berjuta-juta orang hadir di acara tersebut, makanan dan minuman terus mengalir. Dana untuk memfasilitasi itu tidak dari pemerintah, tetapi dari Allah lewat infak dan sedekah umat. Namun justru memberikan pemasukan ke pemerintah.
Lihat saja berapa pendapatan yang didapat dari parkir, beli BBM, cetak bendera, beli bahan makanan, sewa hotel, beli tiket pesawat, sewa bus dan lain-lain yang tentunya ada pajak untuk Pemerintah. Begitu besar tentu yang didapat Pemerintah dalam event satu hari ini.
Jadi menurut saya, jika kekuatan 212 ini bisa terus disinergikan secara positif dengan kekuatan politik yang sedang diperjuangkan, yaitu memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019, saya yakin saat Prabowo-Sandi menjadi Presiden-Wakil Presiden, akan ada dua unsur kekuatan yang luar biasa. Negara dan Islam sebagai dua kekuatan luar biasa. Itulah hikmah Reuni 212. Yang paling sederhana, saya yakin, rakyat tidak ada yang kelaparan dan kehausan.