Penulis: I Wayan Budiartawan
Polytron dengan dua pabriknya yang berada di Kudus dan Semarang menampung 6000 tenaga kerja. Polytron memproduksi alat-alat elektronika. Dengan kualitas tinggi, Polytron bisa menarik minat banyak konsumen. Hand Phone merk Polytron sekarang mulai merambah pasaran.
Keahlian di bidang elektronika bisa dipelajari di perguruan tinggi. ITB, misalnya, membuka Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) untuk para mahasiswa/i yang berasal dari seantero wilayah Nusantara. Di perusahaan swasta seperti Polytron insinyur elektro ITB bisa merancang rangkaian untuk dijadikan produk unggulan.
Bidang elektronika kalau ditekuni bisa membuka peluang usaha yang menjanjikan. Membangun pabrik elektronika membutuhkan modal besar. Mengoperasikan ribuan tenaga kerja memerlukan soliditas tim manajemen yang bagus. Belum lagi pajak bea masuk komponen yang tinggi bisa menghalangi industri elektronika berkembang di tanah air.
Polytron adalah jago industri elektronika di Indonesia. Merk terkenal Polytron ada di mana-mana. Perusahaan sukses ini mampu merekayasa alat elektronika yang canggih sekalipun. Diperkuat lagi dengan jaringan pemasaran yang luas, Polytron menguasai segmen pasar tertentu di dalam negeri . Orang Indonesia kini bisa menoleh HP buatan Polytron. Aku Cinta Indonesia (ACI) slogan yang cocok untuk kelompok bisnis Polytron.