Konvensi Calon Menteri Versi Relawan Pilar Indonesia Bersatu

Konvensi Calon Menteri Versi Relawan Pilar Indonesia Bersatu
Konvensi Calon Menteri versi Relawan yang digelar Pilar Indonesia Bersatu di D’Cost VIP falan Abdul Muiz Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2019).

HARIANNKRI.COM – Setelah melewati proses panjang, Konvensi Calon Menteri versi relawan memutuskan 6 nama yang dianggap layak untuk masuk dalam jajaran menteri dalam Kabinet Jokowi periode 2. Keenam nama yang dianggap relawan layak untuk menjadi menteri ini selanjutnya akan direkomendasikan kepada Presiden dan Wakil Presiden.

Menurut Ketua Panitia Arief Ikhsan, Konvensi Calon Menteri ini digelar oleh 55 aliansi relawan Jokowi yang tergabung dalam Pilar Indonesia Bersatu. Setelah melewati berbagai proses, akhirnya Pilar Indonesia Bersatu memutuskan 6 nama yang dianggap layak masuk dalam kabinet kerja Jokowi periode 2.

Keenam nama tersebut adalah: Prof. Dr. IR. San Afri Awang, M.Sc, Hendrik Leonardus SE MBA, Elita Budiati, SKM, Dr. Michel, Dr. Tahya Anja, Sandra Charlotta. Turut hadir sebagai panelis Dr. MAS subagyo Eko, Muhamad Mustofa Abdullah.

“Nama-nama yang muncul di Konvensi Calon Menteri versi relawan ini tidak muncul begitu saja. Semua melewati proses yang panjang dan transparan. Dari 23 orang yang mendaftar, akhirnya ada 6 nama yang kami anggap paling kompeten untuk mendampingi pak Jokowi dan masuk dalam kabinet beliau,” kata Arief Ikhsan di D’Cost VIP jalan Abdul Muiz Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2019).

Ia menjelaskan, semua nama yang masuk ke Pilar Indonesia Bersatu akan melalui proses adminitratif secara ketat. Selanjutnya mereka akan melalui proses fit and proper test yang diadakan pada tanggal 2 sampai 7 Oktober 2019.

“Jadi 6 orang yang hadir pada Konvensi Calon Menteri versi relawan ini adalah orang-orang terpilih. Hari ini mereka hadir untuk membedah visi-misi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2019-2024. Semua relawan dan rekan-rekan media bisa melihat sendiri kualitas calon-calon menteri yang akan mendampingi pak Jokowi. Setiap relawan dan media boleh bertanya apapun, yang penting sesuai dengan bidang mereka masing-masing,” tegas Arief Ikhsan.

Sementara itu, Ketua Pilar Indonesia Bersatu Ambar Chrisdiana menegaskan bahwa acara ini adalah puncak dari rangkaian acara Konvensi Calon Menteri versi relawan. Ia juga menegaskan bahwa 6 nama tersebut akan diajukan kepada presiden sebagai orang-orang yang layak untuk menjadi menteri.

“Ini adalah rangkaian terakhir dari acara Konvensi Calon Menteri versi relawan. Selanjutnya, Pilar Indonesia Bersatu yang didalamnya ada 55 aliansi relawan Jokowi akan mengeluarkan merekomendasikan kepada Presiden dan Wakil Presiden. Agar 6 nama tersebut dimasukkan dalam kabinet Jokowi periode kedua, sebagai menteri,” ujar Ambar.

Dalam kesempatan tersebut, Hendrik Leonardus Karosekali SE, MBA menuturkan bahwa siapapun yang akan mendampingi menjadi pembantu presiden haruslah punya kompetensi yang baik. Kandidat dari Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada ini bertekad mempercepat dan melanjutkan pembangunan infrastruktur.

Menurutnya, pada periode pertama, Presiden Jokowi dinilai sangat berhasil untuk membuka keterbelakangan. Pada periode kedua, penekanan selanjuitnya adalah pembangunan sumber daya manusia.

“Kita sadar betul bahwa pada kesempatan kedua untuk terus tancap gas untuk membangun sumber daya manusia. Dimulai dari sistem pendidikan dan implementasi pendidikan. Dan juga terkait dengan mempercepat investasi yang masuk ke negara kita secara luas,” ujarnya. (OSY)

Loading...