Istri Pelaut Mengadu ke PPI, Suami Jadi ABK di Luar Negeri Setahun Tak Ada Kabar

Istri Pelaut Mengadu ke PPI, Suami Jadi ABK di Luar Negeri Setahun Tak Ada Kabar
Pelaut yang dikabarkan hilang kontak Buyung Pradhana dan istri pelaut Dwi Praaetyana Rosadi

HARIANNKRI.ID – Dwi Prasetyana Rosadi (32) seorang istri pelaut mengadukan nasib suaminya yang bernama Buyung Pradhana kepada Pergerakan Pelaut Indonesia (PPI). Ia mengaku suaminya yang menjadi anak buah kapal (ABK) salah satu kapal luar negeri, sudah setahun ini tidak ada kabar sama sekali.

Ibu satu anak warga Kelurahan Randu Agung Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik Jawa Timur ini mengaku resah. Saat dihubungi awak media, ia membenarkan suaminya sudah setahun lebih tidak memberikan kabar kepada dirinya atau keluarganya.

“Suami saya berangkat kerja sejak bulan Februari 2020. Dari bulan Februari Maret April, suami saya masih sering komunikasi. Terakhir suami saya bilang, dia ada di negara Taiwan dengan tujuan Cina. Melalui handphone chating whatshapp mengabarkan keadaanya kepada saya,” kata Dwi melalui sambungan selular, Kamis (20/5/2021).

Ia mengaku sudah mencoba mencari informasi kepada siapapun yang ia kenal. Istri pelaut ini juga membenarkan bahwa ia juga meminta bantuan kepada salah satu serikat pelaut yaitu serikat pekerja (SP) PPI. Dwi berharap secepatnya ada kejelasan keberadaan suaminya.

“Kepada siapa saja yang bisa membantu terkait kepulangan suami saya. Agar kami bisa dapat berkumpul kembali sebagaimana mestinya,” pinta Dwi.

PPI Benarkan Kabar Istri Pelaut Adukan Hilang Kontak Dengan Suami

Ketua PPI Andri Yani Sanusi membenarkan Dwi telah mengadukan suaminya yang bekerja di kapal luar negeri sampai saat ini belum pulang bahkan belum tahu dimana keberadaannya. Ia mengaku, PPI selalu terbuka membantu semua pelaut Indonesia yang mengalami masalah dalam menjalani pekerjaannya. Termasuk apabila ada istri pelaut ataupun keluarga pelaut yang meminta bantuan.

“Kami ini serikat pelaut yang yang selalu menangani kasus-kasus pelaut indonesia yang bermasalah. Di dalam dan di luar negeri. Anggota aktif maupun pelaut pada umumnya, bahkan keluarganya yang meminta bantuan. Kita akan selalu siap membantu,” kata Andri melalui sambungan selular, Jumat (21/5/2021).

Ia menambahkan, PPI akan segera mencari informasi keberadaan Buyung Pradhana. Dimulai dari perusahaan agensi yang memberangkatkan pelaut.

“Langkah-langkah kami adalah, yang pertama mencari tahu nama PT agen pengiriman awak kapal yang memberangkatkan korban atau pelaut. Agar kita bisa tahu keberadaannya,” ujar Andri. (EST)

Loading...