HARIANNKRI.ID – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut konvoi suporter sepakbola menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan pada penyelenggaraan pertandingan sepakbola Liga 1 dan Liga 2 tahun 2021. Arak-arakan semacam itu disebutnya berpotensi menimbulkan klaster baru Covid-19.
Pesan tersebut disampaikan oleh Kapolri saat secara resmi mengumumkan penerbitan izin pertandingan sepakbola Liga 1 dan Liga 2 tahun 2021. Kompetisi tersebut nantinya harus diselenggarakan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) penanganan Covid-19 secara disiplin dan ketat.
Sigit menjelaskan, meskipun izin kompetisi tersebut diberikan, namun seluruh pihak harus tetap mengutamakan azas Salus Populi Supreme Lex Esto atau keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi. Sehingga, tidak terjadi penyebaran virus corona.
“Karena itu dari hasil diskusi kami memutuskan memberikan izin keramaian. Dengan catatan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat,” kata Sigit dalam jumpa pers di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/5/2021).
Menurut Sigit, pihak kepolisian bakal melakukan pengawasan dan evaluasi berkala saat nanti bergulirnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 itu. Pasalnya, apabila di perjalanannya ditemukan pelanggaran maka aparat tak segan untuk memberikan sanksi yang pastinya akan menyangkut dari pertandingan itu sendiri.
“Kegiatan akan kami evaluasi sehingga pelanggaran prokes berpengaruh terhadap proses pelaksanaan liga,” ujar Sigit.
Kapolri: Konvoi Suporter Sepakbola Berpotensi Timbulkan Klaster Baru Covid-19
Disisi lain, Sigit menyebut, izin Liga 1 dan Liga 2 dikeluarkan lantaran dalam evaluasi pelaksanaan Piala Menpora dinilai cukup berjalan dengan baik. Meskipun, diakui Sigit, di akhir-akhir masih terdapat adanya sedikit pelanggaran yakni konvoi sekelompok suporter usai kompetisi tersebut.
“Seluruh pihak penyelenggara harus memastikan peristiwa konvoi suporter sepakbola tidak akan kembali terulang di pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2. Maka penyelenggaran liga sepakbola beberapa waktu lalu tentu menjadi bagian dari evaluasi kami. Beberapa waktu lalu penyelenggaraan sudah cukup bagus. Tapi yqng kami sayangkan masih terjadi arak-arakan di akhir pertandingan yang potensial menimbulkan klaster Covid-19,” tegas Kapolri.
Liga 1 dan Liga 2 Dan Protokol Kesehatan
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memastikan terkait dengan pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2. Ia memastikan seluruh terkait bakal berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan.
Salah satunya, kata Zainudin, pelaksanaan pertandingan bakal dilaksanakan terpusat di Pulau Jawa yang angka penyebaran virus coronanya rendah atau dikategorikan sebagai zona hijau.
“Semua pertandingan dipusatkan di Pulau Jawa dengan beberapa klaster. Dari penjelasan itu kami merasa apa yang sudah direncanakan dan dipaparkan saat rapat koordinasi sudah siap kami rekomendasikan kepada Bapak Kapolri umtuk permohonan izin keramaian. Itulah mengapa sore hari ini saya datang memenuhi undangan beliau,” tutup Zainudin. (STA)