HARIANNKRI.ID – Survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkapkan, saat ini Ganjar Pranowo mengungguli Anies Baswedan dan Prabowo Subianto dalam pilihan presiden. Dukungan publik lebih besar kepada Gubernur Jawa Tengah ini karena relatif lebih diterima atau disukai oleh publik
Demikian temuan survei terbaru SMRC bertajuk “Trend Dukungan Bakal Calon Presiden”. Survei ini disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV, Selasa (20/12/2022). Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 3 – 11 Desember 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani menunjukkan, bila pemilihan presiden diadakan ketika survei terakhir dilakukan (Desember 2022), ada 3 nama yang mendapat dukungan paling signifikan. Tiga nama tersebut adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Dalam simulasi semi terbuka dengan daftar 45 nama, Ganjar mendapatkan dukungan 26,5 persen; disusul Anies Baswedan 18,6 persen; Prabowo 16,8 persen; dan Ridwan Kamil 6 persen. Nama-nama lain di bawah 2 persen. Dalam simulasi ini, masih ada 14,4 persen yang belum menentukan pilihan.
Mengapa Ganjar Pranowo Ungguli Anies Baswedan dan Prabowo Subianto?
Deni menjelaskan, Ganjar sementara unggul terutama karena ia lebih disukai dibanding calon-calon lain. Dalam survei yang dilakukan di awal Desember 2022 ini terlihat bahwa Ganjar baru diketahui atau dikenal oleh sekitar 75 persen publik Indonesia. Sementara Prabowo Subianto sudah dikenal oleh 95 persen, Anies Baswedan 86 persen, Puan Maharani 69 persen, dan Airlangga Hartarto 39 persen.
Walaupun baru dikenal 75 persen, namun likeability atau kedisukaan (dari yang tahu) pada Ganjar sebesar 87 persen. Ini lebih tinggi dari likeability yang diperoleh Anies Baswedan 78 persen, Prabowo 77 persen, Airlangga 70 persen, maupun Puan 49 persen.
“Dengan tingkat penerimaan yang positif, elektabilitas Ganjar diperkirakan masih akan terus mengalami kemajuan seiring kenaikan awareness pemilih kepadanya,” kata Deni.
Deni melanjutkan bahwa jika kedikenalan Ganjar sudah sama dengan Prabowo dan Anies Baswedan, Ganjar kemungkinan akan jadi semakin unggul atas keduanya. Data survei di mana yang dianalisis hanya yang tahu Anies, Ganjar, dan Prabowo, Ganjar mendapatkan dukungan 42,6 persen; Anies 28,5 persen; dan Prabowo 22,9 persen.
“Namun demikian, pemilihan kemungkinan tetap dua putaran jika yang bersaing ada tiga nama tersebut. Karena tidak ada yang dapat dukungan di atas 50 persen,” tutup Deni. (OSY)