Hasil Quick Count SMRC Tentang Pilpres Serta Penjelasan Metodologi

Hasil Quick Count SMRC Tentang Pilpres Serta Penjelasan Metodologi
Hasil Quick Count SMRC Tentang Pilpres Serta Penjelasan Metodologi

HARIANNKRI.ID – Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) secara resmi mengeluarkan hasil Quick Count Pilres 2024 disertai penjelasan metodologinya. Sampel diambil secara random meliputi 2.000 Tempat Pemungutan Suara (TPS) quickcount.

Dalam siaran persnya SMRC menuturkan, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah media, telah melakukan penghitungan suara paralel, atau yang biasa disebut quick count, dalam pemilu 14 Februari 2024 lalu. Kegiatan ini merupakan kegiatan ilmiah, terutama bertumpu pada ilmu Statistika, yang bertujuan untuk memprediksi hasil pemilu. Mengenai hasil resmi. Semua pihak harus menunggu hasil rekapitulasi KPU atas pemilu tersebut.

“Lewat quick count, diharapkan spekulasi akibat ketidakpastian hasil pemilu bisa dikurangi atau diredam. Yang lebih penting, quick count adalah instrumen pembanding untuk hasil rekapitulasi suara yang akan dilakukan KPU. Kalau tak ada quick count, kita tak punya alat untuk mengecek kualitas kerja KPU yang dibiayai mahal oleh rakyat,” kata Humas SMRC, Minggu  (18/02/2024).

Dengan Quick count, diharapkan dapat memastikan apakah pemilu kita, khususnya dalam penghitungan suara, berjalan dengan jurdil atau tidak. Bagaimana perkiraan hasil pemilihan presiden dan pemilihan legislatif tingkat DPR RI dengan metode quickcount? Bagaimanakah metode yang dilakukan oleh SMRC?

“Berikut hasil quick count dan penjelasan metodologi yang dilakukan SMRC,” imbuhnya.

Dari 100% data quick count yang masuk, diperoleh total sampel 397.717 suara sah. Hasil quick count menunjukkan pasangan Anies-Muhaimin memperoleh suara 24,86%, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh suara 58,36% dan pasangan Ganjar-Mahfud 16,78%. Margin of error quick count (suara Prabowo-Gibran) diperkirakan +/- 0.65% *. Grafik stabillitas menunjukkan bahwa perolehan suara calon sudah tidak banyak berubah.

Dari 100% data quickcount yang masuk, diperoleh total sampel 397.717 suara sah. Hasil quickcount menunjukkan pasangan Anies-Muhaimin memperoleh suara 24,86%, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh suara 58,36% dan pasangan Ganjar-Mahfud 16,78%. Pada tingkat kepercayaan 95%, margin of error (moe) diperkirakan +/-0,62% untuk suara Anies-Muhaimin, +/-0,65% untuk suara Prabowo-Gibran, dan +/-0,52% untuk suara Ganjar-Mahfud.

Suara untuk pasangan Anies-Muhaimin diperkirakan antara 24,24% – 25,48%, Prabowo-Gibran 57,71% – 59,00%, dan pasangan Ganjar-Mahfud 16,26%-17,30%. Prabowo-Gibran unggul signifikan dari pasangan lainnya dengan perolehan suara di atas 50%.

Selisih suara antara pasangan Prabowo-Gibran dengan Anies-Muhaimin yang berada di posisi kedua juga signifikan secara statistik, sehingga pasangan Prabowi-Gibran diprediksi akan memenangkan pemilihan presiden.

KESIMPULAN QUICK COUNT PILPRES 2024

Dari 100% data quickcount yang masuk, diperoleh total sampel 397.717 suara sah. Hasilnya menunjukkan pasangan Anies-Muhaimin memperoleh suara 24,86%, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh suara 58,36% dan pasangan Ganjar-Mahfud 16,78%. Pada tingkat kepercayaan 95%, margin of error (moe) diperkirakan +/- 0,62% untuk suara Anies-Muhaimin, +/-0,65% untuk suara Prabowo-Gibran, dan +/- 0,52% untuk suara Ganjar-Mahfud.

Maka suara untuk pasangan Anies-Muhaimin diperkirakan antara 24,24% – 25,48%, Prabowo-Gibran 57,71% – 59,00%, dan pasangan Ganjar-Mahfud 16,26%-17,30%. Prabowo-Gibran unggul signifikan dari pasangan lainnya dengan perolehan suara di atas 50%.

Selisih suara antara pasangan Prabowo-Gibran dengan Anies-Muhaimin yang berada di posisi kedua juga signifikan secara statistik, sehingga pasangan Prabowi- Gibran diprediksi akan memenangkan pemilihan presiden. Prabowo-Gibran unggul signifikan dibanding pasangan lainnya di lebih dari 2 provinsi, dengan suara lebih besar dari 20%.

“Dengan demikian, pasangan Prabowo-Gibran diprediksi akan memenangkan pemilihan presiden dalam satu putaran,” tegas Humas SMRC.

METODOLOGI QUICK COUNT SMRC

Dari total 2000 TPS QuickCount yang dirandom, sebanyak 6 TPS tidak bisa dijangkau oleh relawan QuickCount yang bertugas di Papua Pegunungan. Dengan demikian final dilakukan di 1994 TPS. Dari 1994 TPS quickcount, data yang masuk ke pusat data SMRC sebanyak: 1994 TPS (100%) untuk Pemilihan Presiden, dengan total sampel suara sah sebanyak 397.717. (OSY)

Loading...