HARIANNKRI.ID – Polres Jepara kembali menggelar program Jumat Curhat, kali ini di Resto Dapur Jowo Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jumat (19/07/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat serta menyerap berbagai keluhan dan saran dari warga.
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan yang diwakili oleh Wakapolres Jepara Kompol Indra Jaya Syafputra. Hadir para pejabat utama dan personel Polres Jepara. Hadir pula Forkopimcam Pecangaan, Petinggi, Tomas, Toga dan Toda.
Pada kesempatan itu, Wakapolres Jepara Kompol Indra menyampaikan, beberapa poin penting kepada warga. Diantaranya memperkenalkan Program Jumat Curhat dan mengajak warga untuk tidak ragu menyampaikan keluhan. Baik terhadap pelayanan Polri maupun situasi Kamtibmas di lingkungannya.
Mengimbau warga agar ikut berperan aktif dalam memberantas peredaran gelap narkotika. Dan tidak perlu ragu untuk menyampaikan informasi kepada Polri serta ikut menjaga situasi Kamtibmas di lingkungannya. Juga mengingatkan bahwa sebentar lagi akan memasuki tahun politik (Pilkada-red). Dan mengajak peran aktif masyarakat dalam mensukseskan Pilkada 2024 agar dapat berjalan lancar, aman, dan terkendali.
Serta Mengajak warga untuk tidak ragu dalam menyampaikan informasi terkait adanya peristiwa gangguan Kamtibmas di lingkungannya.
Lebih lanjut, Wakapolres Jepara menuturkan saat ini, Polres Jepara telah meluncurkan hotline call center 110 Polri atau saluran siaga melalui nomor WhatsApp dengan julukan Siraju atau ‘Polisi Jepara Juara’ untuk melayani permintaan informasi kepolisian atau aduan permasalahan. Masyarakat bisa menghubungi melalui pesan Chatbot Siraju pada aplikasi WhatsApp di nomor 08112894040 yang aktif 24 jam.
Orang nomor dua di Polres Jepara ini juga menegaskan bahwa kegiatan Jumat Curhat yang dilaksanakan pihaknya tersebut selaras dengan arahan dari Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
“Arahan dari bapak Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di antaranya agar kegiatan kemasyarakatan dalam pelayanan kepolisian dan komunikasi interaksi ke masyarakat agar terus dilaksanakan dan ditingkatkan,” jelasnya.
Disamping itu, Kompol Indra memberikan imbauan dan sosialisasi Kamseltibcarlantas dalam rangka pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2024 yang akan berlangsung mulai tanggal 15 hingga 28 Juli 2024.
“Saat ini, jajaran dari pihak Kepolisian tengah menggelar Operasi Patuh Candi 2024 yang akan berlangsung mulai tanggal 15 hingga 28 Juli 2024. Oleh karena itu, kami berharap dengan adanya sosialisasi dan imbauan ini, masyarakat lebih memahami pentingnya keselamatan berlalu lintas dan mematuhi peraturan yang ada,” tuturnya.
Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas, tidak melanggar batas kecepatan, serta menghindari berkendara dalam keadaan mabuk dan penggunaan knalpot brong.
“Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Mari kita jadikan Kabupaten Jepara sebagai contoh daerah yang disiplin dalam berlalu lintas,” tutupnya.
Dengan adanya sosialisasi dan imbauan ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Jepara semakin sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Dan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman di jalan raya. Operasi Patuh Candi 2024 menjadi momentum penting untuk meningkatkan disiplin dan kesadaran berlalu lintas demi keselamatan bersama.
Sementara itu, Petinggi Desa Pulodarat Burnadi pengucapkan terima kasih kepada pihak Polres Jepara. Kegiatan ini disebutnya telah memberikan kesempatan kepada warga untuk bertatap muka dan menyerap aspirasi dari warga. Diharapkan Jumat Curhat diselenggarakan rutin dan intens untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat. Sehingga masyarakat tidak lagi ragu untuk menyampaikan keluhan.
Kondisi Kamtibmas yang sudah kondusif diharapkan dapat dipertahankan sehingga kehidupan bermasyarakat semakin tentram dan damai. (YSN)