HARIANNKRI.ID – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kongres Advokat Indonesia (KAI) Jawa Timur menggelar Musyawarah Daerah ke-empat. Musda ini digelar dengan dengan agenda utama Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan pemilihan Ketua DPD KAI Jawa Timur.
Pelaksanaan Musda IV KAI Jawa Timur dibuka oleh Presiden KAI Nasrullah Nawawi. Pada kesempatan itu ia mengatakan, pelaksanaan Musda ini menunjukan bahwa Kongres Advokat Indonesia adalah organisasi yang dinamis. Hal ini dibuktikan dengan munculnya beberapa kandidat Ketua DPD Kongres Advokat Indonesia Jawa Timur yang menunjukkan keberhasilan proses regenerasi.
“Harus dipahami, kaderisasi merupakan hal penting bagi sebuah organisasi. Karena merupakan inti dari kelanjutan perjuangan organisasi ke depan. Tanpa kaderisasi, rasanya sangat sulit dibayangkan sebuah organisasi dapat bergerak dan melakukan tugas-tugas keorganisasiannya dengan baik dan dinamis,” ujarnya, Sabtu (03/08/2024).
Ia pun berpesan, pelaksanaan demokrasi pemilihan ketua DPD bisa terlaksana dengan baik dalam suasana penuh harmoni. Sehingga peserta dapat menggunakan hak suaranya sesuai hati nurani masing-masing.
Sementara itu Ketua DPD KAI Jawa Timur Roni Wahyono menyampaikan, musyawarah daerah merupakan kedaulatan tertinggi di tingkat wilayah yang diberikan kekuasaan dan wewenang. Salah satu misinya adalah untuk melahirkan pimpinan di tingkat daerah.
“Patut disyukuri bila menilik perjalanan Lima tahun yang lalu KAI bukan siapa-siapa. Bahkan mungkin kurang menarik untuk dilirik. Namun fenomena saat ini dengan begitu antusiasnya anggota dan banyak calon yang bermunculan untuk meramaikan pesta demokrasi ini. Dapat diartikan, eksistensi Kongres Advokat Indonesia Jawa Timur sudah menjadi rumah besar yang patut dibanggakan dan pantas untuk dipinang,” kata Toni.
Hal senada disampaikan senior KAI Jawa Timur H Sumarso. Ia meminta, Musda kali ini dipahami bukan semata-mata sebagai sebuah kompetisi. Namun lebih dimaknai sebagai pesta demokrasi yang mengedepankan kegembiraan.
Gelaran Musda dengan kemasan happening art “Nyekar Bumi” dibuka dengan tarian “Remo Gagak Anyar” buah karya Cak Mo seniman dari Jombang. Acara dilanjutkan dengan suguhan Teater monolog berjudul “Aeng (Alimin) karya Putu Wijaya yang dibawakan oleh Sultan Roman Prananda seorang seniman yang juga anggota Kongres Advokat Indonesia Jawa Timur.
Turut hadir pada Musda IV DPD KAI Jawa Timur; Forkompimda Provinsi Jawa Timur, Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya, Ketua Pengadilan Negeri dan Ketua Pengadilan Agama Mojokerto. Hadir pula para senior dan tokoh-tokoh pejuang advokat KAI Provinsi Jawa Timur; H Sumarso, Haryo Sulistyantoro, Bambang Krisminarso, Reza Trianto, M H Teguh Murtiyoso. Acara ini juga dihadiri oleh jajaran Pengurus DPD dan DPC Kabupaten /Kotamadya se Jawa Timur. (OSY)