Sungkem ke Orang Tua Lengkapi Pelepasan Atlet Sepakbola Putri Kontingen DKI

Sungkem ke Orang Tua Lengkapi Pelepasan Atlet Sepakbola Putri Kontingen DKI
Atlet sepakbola putri kontingen DKI yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut bersimpuh dan sungkem kepada orang tua sambil meminta maaf dan doa orang tua yang dipercaya mustajab saat acara pelepasan di Gedung KONI DKI Lantai 4, Senin (26/08/2024) petang

HARIANNKRI.ID – Acara pelepasan atlet sepakbola putri kontingen DKI yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut turut menghadirkan orang tua masing- masing. Para atlet bersimpuh dan sungkem kepada orang tua sambil meminta maaf dan doa orang tua yang dipercaya mustajab.

Suasana haru diiringi Isak tangis mengiringi pelepasan atlet sepakbola putri kontingen DKI yang akan mengikuti PON Aceh-Sumut 9-20 September 2024. Acara pelepasan atlet ini turut menghadirkan orang tua masing- masing, bersimpuh dan sungkem meminta maaf dan doa. Sebanyak 23 pesepakbola putri ini dilepas oleh Kadispora DKI Andri Yansah yang didampingi Ketua Umum KONI DKI Jakarta DR Hidayat Humaid dan CdM Kontingen DKI Fathul Anas di Gedung KONI DKI Lantai 4, Senin (26/08/2024) petang.

Saat pelepasan itu Kadispora Andri Yansah meminta kepada pesepakbola putri bersimpuh di hadapan orang tua masing-masing. Mereka sungkem sambil meminta maaf dan juga restu.

Suasana pun sejenak hening. Isak tangis pun terdengar. Mereka tidak mampu untuk menahan jatuhnya butiran air mata.

“Bunda maafkan ananda selama ini bila ada salah dan dosa dan suka merepotkan bunda. Saya mohon restunya semoga perjuangan saya menjadi ringan di PON nanti,” pinta Tiara kepada ibundanya, Suhartini

Terdengar lirih ibunda memaafkan putrinya dan juga mendoakan agar putrinya kelak meraih sukses di PON nanti.

“Tentu saja saya bahagia bisa menyumbangkan anak saya untuk memperkuat tim sepakbola putri kontingen DKI. Bukan hanya Tiara, sang adik Aulia juga ikut berlaga di cabang futsal. Semoga mereka berdua membawa kebanggaan bagi masyarakat Jakarta,” harapnya.

Kadispora Andri Yansah mengatakan pelepasan kontingen atlet sepakbola putri DKI dengan melibatkan orang tua atlet agar dipermudah dalam pertandingan nanti.

“Ridho Tuhan terletak pada ridho orang tua. Doa orang tua itu mustajab,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI DKI DR Hidayat Humaid sangat optimis tim sepakbola putri bisa meraih prestasi maksimal.

“Kalau bukan sekarang kapan lagi. Belum tentu kondisi seperti ini bisa terjadi di PON mendatang. Saat ini materi tim sepakbola putri DKI adalah yang terbaik. Beberapa pemainnya menjadi tulang punggung timnas Indonesia,” jelas Hidayat

Pendamping Tim sepakbola putri DKI Prof Syukur mengatakan dalam tahapan persiapan mendapat hasil yang membanggakan. Diantaranya meraih juara dalam kejuaraan sepakbola putri di Yogjakarta pada Juni lalu. Kemudian juga dalam uji coba melawan Tim PON Sumut menang telak 3-0. Sayang dalam laga itu salah satu striker andalannya Baiq Amiatun Shalihah mengalami patah kaki kanannya setelah ditebas pemain lawan. Kendati begitu Baiq tetap dibawa ke Sumut. Laga sepakbola putri  ini akan dilangsungkan di Sumut.

CdM kontingen DKI Fatchul Anas yang juga ayah dari Salma, Manajer Tim Sepakbola putri DKI optimistis cabang ini bisa menyumbangkan medali emas di PON nanti.

“Persiapannya sudah on the track. Semoga bisa menjadi yang terbaik di PON nanti,” harapnya.

Berikut ini atlet sepakbola putri DKI

  1. Adinda Putri Syahrani
  2. Alena Ayu Arumi
  3. Azra Zefa Kayla
  4. Baiq Amiatun Shalihah
  5. Carla Vio Pattnasarany
  6. Maria Amando Gracia
  7. Nasywa Zelisa Rambe
  8. Natasya Putri Anis
  9. Nur Fajriah
  10. Nurmala
  11. Prajnacita Sidharta
  12. Prihatini
  13. Rishla Nuer Aulia
  14. Risa Afriyani Ulfa
  15. Sahreena Ashleigh Dreesler
  16. Safira Ika Putri Kartini
  17. Sarah Dzikra Safiyah
  18. Sela Seviany
  19. Shalika Aurelia Viandrisa
  20. Sheva Imut
  21. Tiara Mahardika
  22. Sifianus
  23. Zara Aulia Kusuma

Pelatih Aji Ridwan Mas.

(AJI)

Loading...