HARIANNKRI.COM – Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga, Syarif Hidayat, mengungkapkan bahwa Bea Cukai di berbagai daerah secara aktif terus menerus membantu para pelaku usaha dalam memberikan kemudahan berupa fasilitas kepabeanan.
Bea Cukai dorong ekspor di berbagai daerah di Indonesia dengan memberikan fasilitas kepada para pelaku usaha berorientasi ekspor. Fasilitas tersebut berbentuk kemudahan dalam hal prosedural dan insentif fiskal. Yang ditujukan untuk mendongkrak produksi para pelaku usaha dan mengekspor hasil produksi tersebut.
“Bea Cukai Wilayah Jawa Tengah dan DIY menerbitkan perizinan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) Pengembalian untuk PT Halim Samudra Cemerlang. Yang bergerak di bidang usaha Industri damar buatan dan bahan baku plastik,” ungkap Syarif Hidayat, Selasa (19/2/2019).
Kemudahan yang diberikan ini tidak hanya di Semarang saja. Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta juga menerbitkan izin fasilitas Pusat Logistik Berikat untuk PT Ikrar Bersama Mandiri pada Rabu (6/2/2019).
“PT Ikrar Bersama Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang besi dan baja. Pemberian izin PLB ini selaras dengan upaya pelaksanaan fungsi Trade Facilitator dan Industrial Assistance. Yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai,” ujar Syarif Hidayat
Sementara itu, Bea Cukai Kendari dan Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan juga tidak ketinggalan dalam menjalankan peran sebagai trade facilitator untuk mendorong ekspor, Sabtu (9/2/2019). Telah dilakukan ekspor perdana langsung dari Sulawesi yang dilakukan oleh PT Bintang Smelter Indonesia. Pada kesempatan tersebut PT BSI mengekspor Nickel Pig Iron sebanyak 5.800 ton ke China.
Selain memberikan kemudahan berupa fasilitas untuk mendorong ekspor. Bea Cukai juga terus berupaya melakukan pengawasan untuk menjaga kepatuhan para penerima fasilitas kepabeanan. PT Krakatau Nippon Steel Sumikin yang berada di bawah pengawasan Bea Cukai Merak. Perusahaan ini telah menjadi salah satu penerima Authorized Economic Operator (AEO).
“Untuk itu Bea Cukai Merak hadir dalam kegiatan penyegaran AEO oleh PT KNSS. Penyegaran AEO ini merupakan salah satu momen. Guna menjaga kepatuhan, kepercayaan, stabilitas dan kelancaran proses customs clearances terhadap ketentuan AEO,” pungkas Syarif Hidayat. (ECR)