HARIANNKRI.COM – Dalam rangka menyambut hari ulang tahun Bayangkari yang ke 73, Jajaran Polres Muna menggelar Halal Bihalal di desa Kontukowuna kecamatan Kontukowuna kabupaten Muna Sulawesi Tenggara, Sabtu (15/6/2019). Kegiatan ini sengaja diadakan di kecamatan Kontukowuna sebagai penyejuk dalam menyelesaikan pertikaian yang terjadi di daerah tersebut.
Dalam Acara tersebut, selain yang mewakili Bupati Muna, sejumlah Muspida dan pimpinan OPD. Hadir pula Camat Kontukowuna, Kepala Desa sekecamatan Kontukowuna. Tak ketinggalan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda serta ratusan masyarakat sekitar, turut hadir dalam acara itu.
Camat Kontukowuna La Bama SPd MSi dalam sambutannya merasa bersyukur atas terselenggaranya kegiatan Halal Bihalal di wilayahnya. Pernyataan senada juga disampaikan perwakilan masyarakat desa Kontukowuna Ashar Dulu SPd MSi.
“Merasa bersyukur dan berterima kasih dalam wilayah kecamatan Kontukowuna. Karena ini adalah sebuah momen yang paling luar biasa. Karena dimana dalam kecamatan Kontukowuna, ada dua kelompok masyarakat dalam dua desa yang berseteru,” kata Camat Kontukowuna.
Sementara itu, dalam sambutan Kapolres Muna AKBP. Agung Ramos Paritongan Sinaga SSos SH MH mengajak semua yang hadir di acara halal bihalal menjadi momen perdamaian. Ia juga mengajak semua pihak untuk turut serta mendamaikan pertikaian antar desa.
“Mari kita jadikan Halal Bihalal ini sebagai momentum bagi kita semua untuk dapat menjadi penyejuk dalam menyelesaikan semua persoalan yang terjadi di wilayah ini. Dan mengaharapakan semua pihak agar tidak tutup mata dengan kondisi pertikaian antara desa yang terjadi disini,” harap perwira melati dua ini.
Ramos mengibaratkan masalaha yang sedang terjadi seperti sebuah penyakit, Lebih baik mencegah dari pada menyembuhkan, lebih mendahulukan langkah persuasif. Karenanya, ia berharap seluruh kepala desa yang ada di wilayah Kontukowuna untuk merangkul para perangkat desanya.
“Rangkul semua tokoh, sentuh masyarakat, aktif menyambangi masyarakat, khususnya di malam hari. Buat kegiatan positif dengan mengundang para tokoh. Lakukan langkah-langkah persuasif jika mendengar ada gejolak yang terkesan akan memicu keadaan jadi tidak aman,” tutur Kapolres Muna. (MAC)