HARIANNKRI.COM – Koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno resmi membubarkan diri pada Jumat 28 Juni 2019. Keputusan itu diambil menyikapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan kubu Prabowo Sandi.
Pada konferensi persnya, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan tugas koalisi Adil dan Makmur yang mengusung Prabowo-Sandi dianggap telah selesai. Begitu juga dengan BPN Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, tugasnya sudah selesai. Keputusan itu diambil lantaran putusan MK bersifat final dan mengikat.
Menanggapi pembubaran diri koalisi tersebut, aktivis Sudarsono Hadisiswoyo mempersilahkan para pejuang parpol tersebut mengambil keputusan apapun.
“Silahkan kalian para pejuang parpol membubarkan diri,” kata Sudarsono Hadisiswoyo melalui pesan WA, Rabu (3/7/2019).
Namun Sudarsono mengingatkan, yang mendukung pasangan Prabowo Sandi bukan hanya partai politik saja. Banyak aktivis yang ikut memperjuangkan kemenangan 02 tanpa kendaraan partai. Ia menjelaskan, para aktivis mendukung 02 karena mereka berjuang untuk kedaulatan rakyat. Tidak ada kepentingan lain. Karenanya, mereka tidak akan berhenti berjuang hingga kedaulatan rakyat ditegakkan.
“Tetapi kami Para pejuang kedaulatan rakyat takkan pernah bisa membubarkan diri. Karena jika kami membubarkan diri, sama halnya dengan kepunahan dan bubarnya Indonesia,” tutup Sudarsono Hadisiswoyo. (OSY)
