HARIANNKRI.COM – Kopai Osing Banyuwangi tersaji di Markas Besar International Civil Aviation Organization (ICAO) atau Organisasi Penerbangan Sipil Internasional, di Montreal, Kanada. Diplomasi dengan segelas kopi ini ternyata sangat efektif.
Kopai Osing yang merupakan produk kopi andalan Banyuwangi itu dibawa oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia (RI) untuk Kanada, sekaligus Permanent Representative RI untuk ICAO, Abdul Kadir Jailani. Ia didampingi Atase Perhubungan/Alternate Representative RI untuk ICAO, Afen Sena, ke markas besar ICAO. Keberangkatan rombongan ke Kanada ini sebagai bentuk diplomasi kerja sama.
“Kami membawa dan memperkenalkan Kopai Osing Banyuwangi sebagai bentuk diplomasi. Ternyata diplomasi ini sangat efektif. Suasana menjadi lebih cair, saat kopai Osing tersebut disajikan selama diplomasi berlangsung.” Kata Putra Kelahiran Banyuwangi, Afen Sena, Jumat (12/7/2019).
Perwakilan Indonesia ditemui oleh Permanent Representative/Perwakilan Tetap Pemerintah Spanyol untuk Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), Victor Aguado, beserta kolega di Kanada. Afen mengatakan, Indonesia merupakan anggota ICAO. Organisasi ini merupakan organisiasi di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Mempunyai 193 negara anggota dan Indonesia merupakan negara anggota ICAO ke-57 sejak 27 April 1950.
“Selama diplomasi kami membahas banyak hal terutama terkait penerbangan, sambil menikmati Kopai Osing. Para diplomat ICAO memuji rasa Kopai Osing Banyuwangi,” kata Afen yang juga mantan Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang Banyuwangi, sekarang Akademi Penerbangan.
Dibawanya Kopai Osing sebagai bentuk diplomasi, karena kopi ini memiliki citra rasa unik dan telah dikenal sebagai produk kopi berkualitas. Apalagi Kopai Osing memiliki slogan ” sepisan ngguthek dadi seduluran / Sekali Seduh Kita Bersaudara”. Dengan membawa Kopai Osing diharapkan hubungan Indonesia dengan negara-negara anggota ICAO semakin erat.
“Langkah ini merupakan salah satu kiat dalam rangka meningkatkan profilling Indonesia di ICAO. Sekaligus mempromosikan produk nasional dengan menyebarkan cita rasa kopi produk Indonesia kepada para diplomat negara-negara asing yang ada di Kanada khususnya di markas besar ICAO Montreal Kanada,” tambah Afen, yang memiliki bahasa oseng yang kenthal. (BUT)