HARIANNKRI.COM – Kapal penumpang PT Belibis KM Express Bahari 88 perlu mengevaluasi manajemen penanganan pelayanan penumpang. Membludaknya penumpang Sorong + Misool, Misool – Sorong selalu dikeluhkan oleh para penumpang dari berbagai persoalan muatan barang.
Harun Loji dalam press releasenya, Jumat (27/12/2019) mengatakan bahwa seharusnya kapal penumpang hanya memuat penumpang bukan malah memuat sembako, ini sangat meresahkan penumpang lain.
“Kapal penumpang harusnya hanya memuat penumpang tapi malah barang jualan sembako juga bangunan dimuat sehingga penumpang selalu merasakan keresahan. Belum lagi penjualan tiket yang berlebihan melebihi jumlah Kouta kursi penumpang yang tersedia,” katanya.
Ia juga meminta pihak PT Belibis KM Express Bahari 88 memanusiakan manusia dalam bentuk pelayanan prima dalam pelayaran. Hal ini sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayaran yang ada.
“Kepada DPRD Raja Ampat kiranya dapat memanggil PT Belibis guna mengevaluasi manajemen pelayanan penumpang Sorong – Misool dan Sorong Waisai,” tutup Harun. (HSG)