HARIANNKRI.COM – Warga Masyarakat Kampung Saporkren Distrik Waigeo Selatan Kabupaten Raja Ampat Papua Barat yang tergabung dalam tiga marga besar, secara terang-terangan melakukan pertemuan. Mereka mendeklarasikan dukungannya kepada Politisi Muda Asal Kepulauan Ayau Raja Ampat, Roni Dimara sebagai Calon Wakil Bupati AFU (Abdul Faris Umlati).
Deklarasi dukungan terhadap RD Sapaan Akrab Roni Dimara tersebut dilaksanakan Senin (6/1/2020) pukul,07:15 WIT di Kampung Saporkren Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat.
Ketiga marga yang yang telah siap mendukung Roni Dimara sebagai Calon Wakil Bupati dari AFU. Masing-masing adalah marga Mambrasar, Dimara dan Sauyai. Ketiga marga besar yang berada di kampung Saporkren ini secara bulat mendukung RD. Ia merupakan Wakil Sekertaris Partai Golkar Provinsi Papua Barat, yang juga merupakan mantan ketua KNPI Kabupaten Sorong tersebut.
Dalam hasil pertemuan tersebut, perwakilan masing -masing marga dari ketiga marga besar yang mendiami kampung Saporkren. Yaitu marga Mambrasar memberikan kepercayaannya kepada Yosias Mambrasar. Sementara marga Sauyai mempercayakan Septinus Sauyai dan Paulus Dimara menerima kepercayaan dari marga Dimara.
“Dari ketiga marga besar ini, menyatakan sikap langsung. Bahwa kami siap mendukung penuh anak kami RD (Roni Dimara-red), Wakil Sekertaris Partai Golkar Provinsi Papua Barat, sebagai Calon Wakil Bupati berpasangan dengan AFU di Tahun 2020 ini”, ungkap Yosias Mambrasar.
Lebih lanjut, perwakilan marga Mambrasar yang diwakilkan oleh Yosias menambahkan bahwa ketiga marga besar yang mendiami kampung Saporkren itu telah bersatu. Mereka meyakinkan ada campur tangan Tuhan. Semua akan berjalan baik bagi anak mereka agar berpasangan dengan AFU Lima Tahun kedepan. Agar Raja Ampat kedepannya lebih baik lagi.
“Persatuan dari ketiga marga besar, yang mendiami kampung Saporkren. Maka kami selaku perwakilan dari ketiga marga besar ini, mempunyai harapan penuh. Bahwa dengan campur tangan Tuhan semua akan berjalan baik bagi anak kami RD agar dapat berpasangan dengan AFU. Untuk lima tahun kedepan yang lebih baik lagi, bagi masyarakat yang ada di Negri Bahari tercinta ini”, tutup Yosias Mambrasar yang juga Kepala Adat ini. (HSG)
