Bupati Wajo Bekali Mahasiswa KKN Dengan Semangat Enterpreneurship

Bupati Wajo Bekali Mahasiswa KKN Dengan Semangat Enterpreneurship
Bupati Wajo foto bersama dengan mahasiswa KKN Universitas Puangrimaggalatung di ruang Pola Kantor Bupati, Sulawesi Selatan,Senin (27/1/2020).

HARIANNKRI.COM – Bupati Wajo Amran Mahmud berharap para mahasiswa dapat mengembangkan diri menjadi enterpreneur baru yang bisa menggerakkan roda perekonomian bangsa. Harapan ini disampaikan saat pembekalan sekaligus pelepasan mahasiswa KKN Universitas Puangrimaggalatung.

Bupati Wajo menekankan agar ilmu yang dimiliki oleh para calon sarjana ini bukan hanya dipersiapkan untuk menjadi tenaga kerja. Menurut Bupati Wajo, justru dengan ilmu calon sarjana bisa menciptakan lapangan kerja. Hal ini sejalan dengan program pemerintah 10 ribu enterpreneur baru tersebut. Acara ini berlangsung di ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Sulawesi Selatan, Senin ( 27/1/2020).

Rektor Universitas Prima, Prof. Dr. H. Imran Ismail, MS menyampaikan bahwa kuliah kerja nyata terpadu angkatan pertama dari Universitas Prima sebanyak 632 orang dan disebar di 60 desa di Kabupaten Wajo dan dilaksanakan selama 2 bulan.

Dengan Lokasi penempatan tersebar di Kecamatan Pammana, Kecamatan Sabbangparu, Tanasitolo, Maniangpajo, Gilireng, Majauleng, Sajoanging dan Kecamatan Penrang. Rektor berharap peserta KKN selama di lokasi nantinya bisa membuat reputasi sesuai kebutuhan masyarakat, dan juga mendukung program Bapak Bupati khususnya dalam wirausaha.

Sambutan Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si mengapresiasi mahasiswa kuliah KKN terpadu di 8 Kecamatan. Ia berharap mahasiswa KKN dapat mengimplementasikan ilmu yang telah dimilikinya.

“Insya Allah, semoga mereka bisa melakukan pembinaan, pemberdayaan kepada masyarakat kita, sesuai dengan ilmu yang dimiliki dan tentunya bisa untuk berinovasi,” kata Bupati Wajo.

“Visi kita, bagaimana kedepan memiliki generasi-generasi yang berintegritas, intelektual dan bisa menjadi harapan Bangsa, atas nama Pemerintah Kabupaten Wajo kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas berbagai upaya, utamanya kepada jajaran civitas Puangrimaggalatung yang terus berbenah, menata, meningkatkan kualitas pengelolaan perguruan tinggi, sehingga akan menghasilkan alumni yang betul-betul bisa langsung bisa mentransfer ilmunya,” imbuh Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si.

Pada kesempatan ini pula Bupati Wajo banyak menitip harapan kepada mahasiswa yang mengadakan pembekalan.

“Sejalan dengan program interpreneurship pemerintah, kita berharap ilmu yang dimiliki alumni kita bukan hanya untuk menjadi tenaga kerja, menjadi pegawai atau menjadi karyawan, tetapi yang sangat didambakan adalah alumni alumni yang mampu menciptakan lapangan kerja. Saya kira ini bisa menjadi spirit dan semangat kita untuk mengawal program ini. Agar alumni-alumni kita ini memiliki orientasi skill dan keterampilan yang dibutuhkan masyarakat kita,” ungkap Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si.

Bupati Wajo juga mengutarakan sumber daya alam yang melimpah di daerah Wajo yang masih harus ditunjang dengan sumber daya manusia.

“Kalau dibandingkan dengan daerah-daerah lain, Wajo memiliki hampir semua potensi sumber daya alam.
Jadi sumber daya alam yang kita miliki membutuhkan sumber daya manusia yang bisa mengelola dan mengembangkannya.

“Untuk itu Pemerintah Kabupaten Wajo dengan Visinya menghadirkan pemerintahan Amanah Menuju Wajo yang maju dan sejahtera, kita ingin memajukan seluruh sektor. Mulai sektor pelayanan sampai sektor ekonomi masyarakat kita,” ungkap Bupati Wajo.

Terkait dengan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam Wajo, Bupati Amran Mahmud menumpahkan program unggulannya kepada mahasiswa peserta KKN.

Dari 25 program yang ada selain program enterpreneur, masih ada program unggulan lainnya yaitu integrated farming system atau program pertanian terpadu.

Dalam Program pertanian terpadu ini ada 3 mimpi besar pemimpin Wajo yang ingin dicapai dalam bidang pertanian. Ketiga impian tersebut yaitu peningkatan produksi pertanian dua kali lipat dari biasanya.

“Mimpi yang kedua yaitu mengembalikan kejayaan Wajo sebagai penghasil ikan terbesar di Asia Tenggara. Dan sebagai lumbung daging nadional,” ungkap Bupati Wajo. (FAR)

Loading...