HARIANNKRI.COM – Ketua Komisi I DPRD Raja Ampat Fahmi Macap SE menggelar reses perdana tahun 2020 di kampung Tomolol Distrik Misool Timur, Minggu (29/3/2020).
Reses berlangsung di rumah salah satu rumah warga ini dihadiri oleh Kepala kampung Tomolol, Arnold Fadimpo, Bamuskam, dan sejumlah aparat kampung. Hadir pula sebagian warga masyarakat setempat.
Pada pertemuan Reses ini, warga menyampaikan usulan dalam sebuah catatan. Nantinya usulan tersebut oleh Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Raja Ampatakan dijadikan pokok pembahasan di tingkat legislatif.
Kepala kampung Tomolol menjelaskan, kunjungan reses ini merupakan kesempatan bagi warga masyarakat di wilayahnya untuk mengusulkan apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat.
“Jadi kehadiran bapak dewan ini menjadi kesempatan buat kita masyarakat di kampung Tomolol. Sebab itu saya harap Masyarakat bisa gunakan momen ini untuk mengusulkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Kalau saya sendiri, mau usulkan bantuan Rumah sosial,” ucap Arnold.
Yanes Moom, salah satu tokoh pemuda menapresiasi kunjungan kerja Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Raja Ampat demi menyerap aspirasi warga. Menurutnya, reses yang dilakukan Ketua Komisi I DPRD Raja Ampat, Fahmi Macap SE di kampungnya wajib diacungkan jempol. Selama ini, belum ada anggota legislatif yang pada masa reses mengunjungi kampunya.
“Saya sangat berterimakasih atas kunjungan ini, ini salah satu momen yang luar biasa. Untuk diketahui Bapak Dewan, bahwa baru kali ini ada anggota DPRD yang kembali menyerap anggaran di kampung,” katanya.
Lebih lanjut Yanes menjelaskan kepada warga kampung, kehadiran anggota DPRD Raja Ampat untuk menyerap aspirasi. Harus difahami bersama bahwa tidak semua aspirasi bisa diakomodir.
“Torang juga harus memahami bahwa Anggota DPRD juga manusia biasa bukan malaikat. Sebab itu kalau ada usulan yang belum terealisasi ya mungkin daerah lain juga membutuhkan itu,” jelasnya.
Sementara itu, Fahmi Macap SE menjelaskan bahwa semua aspirasi warga akan ditampung. Namun jika ia boleh mengusulkan, usulannya adalah pembagunan pagar gereja dan perehaban gereja.
“Diluar usulan masyarakat, secara pribadi sudah memasukkan beberapa usulan. Yakni, pembangunan pagar gereja dan Rehaban bangunan gereja kampung Tomolol,” ucap pria yang biasa di sapa FM ini.
Lanjutnya, usulan warga masyarakat yang telah dicatat dan diberikan kepadanya adalah, talud pantai, semenisasi jalan setapak, serta beberapa usulan lainnya. Fahmi Macap SE berjanji akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengawal usulan masyarakat kampung Tomolol distrik Misool Timur ini.
Fahmi Macap SE menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat karena semenjak dilantik sebagai anggota DPRD pada beberapa bulan yang lalu baru kali ini bisa kembali dan menjaring aspirasi di kampung Tomolol. Kesibukannya sebagai anggota DPRD dan juga Ketua DPC Partai, sehingga ada beberapa agenda nasional yang harus diikutinya.
Lebih lanjut FM mengatakan, dibutuhkan komitmen bersama dan sinergitas lintas elemen untuk mengawal usulan yang adanya. Baik pemerintah kampung, Bamuskam para tokoh – tokoh dan juga seluruh anggota DPRD di daerah pemilihan Misool Raya.
“Jika semua elemen sudah membangun komitmen, maka dalam mendorong pembangunan di kampung-kampung di Misool Raya akan lebih efektif dan berkesinambungan,” tutup FM. (HSG)