American Red Cross Bantu Penanganan Covid-19 di Banyuwangi

American Red Cross Bantu Penanganan Covid-19 di Banyuwangi
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko, menyerahkan bantuan secara simbolis kepada dua perwakilan kelurahan di Banyuwangi, Rabu (7/5/2020).

HARIANNKRI.COM – American Red Cross (Palang Merah Amerika Serikat) menyerahkan bantuan untuk mendukung percepatan penanganan covid-19 di Banyuwangi. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko, kepada dua kelurahan di Banyuwangi, Rabu (7/5/2020).

Bantuan diserahkan ke dua kelurahan di Banyuwangi karena merupakan lokasi pilot project kerjasama PMI Banyuwangi dan American Red Cross terkait kesiapsiagaan bencana sejak 2019 lalu. Bantuan senilai Rp 160 juta tersebut antara lain berupa 15 unit tandon dan wastafel potable, 4 unit sound system, 4000 masker kain, dan 100 buah baju hazmat.

Ada juga 3 unit thermo gun, 20 pasang sepatu booth dan sarung tangan, 20 unit helm safety, 600 unit covit kit, dan masih banyak lainnya. Barang-barang tersebut kita bagi tiga, yakni untuk markas, dan dua kelurahan penerima,” kata Yusuf.

Dalam kesempatan, Yusuf berpesan agar bantuan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk penanganan covid-19 di dua wilayah tersebut.

“Bantuan ini sangat kita butuhkan saat ini. Saya harap, ini benar-benar tepat sasaran. Jangan hanya diterima, tapi tidak digunakan,” tegas Yusuf yang didampingi Wakil Ketua PMI Banyuwangi Nurhadi.

Yusuf juga mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap penyebaran covid-19. Meski hingga saat ini penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 maupun pasien dalam pengawasan (PDP) di Banyuwangi cukup terkendali, warga diminta tetap mematuhi protokol kesehatan untuk menekan penyebaran virus ini di Banyuwangi.

Jangan terlena. Tetap disiplin menggunakan masker, rajin cuci tangan dengan sabun setelah bepergian, dan jauhi kerumunan. Kalau ada warga yang baru saja pulang dari luar daerah, paksa untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Dengan cara ini semoga kita semua tetap terhindar dari covid-19,” kata Yusuf.

Secara terpisah, Lurah Tamanbaru Abdul Rahman merasa bersyukur mendapatkan bantuan tersebut. Pihaknya pun memastikan akan memanfaatkannya secara optimal.

“Kami akan menempatkan wastafel portable nya di tempat-tempat umum yang banyak dikerumuni warga. Seperti rumah isolasi, makam, dan posyandu. Perlengkapan perlindungan diri seperti baju hazmat, kaca mata, dan sepatu booth akan kami berikan kepada tenaga kesehatan. Sehingga mereka lebih aman saat melayani warga,” terang Abdul Rahman.

Ditempat yang sama, Lurah Mojopanggung Tri Sanjaya berjanji akan melakukan yang hal yang sama di wilayahnya.

“Sehingga bantuan ini betul-betul bermanfaat untuk menekan penyebaran covid-19 di wilayah kami,” sambung  Jaya, panggilan akrab Tri Sanjaya. (BUT)

Loading...