HARIANNKRI.ID – Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama mengapresiasi dukungan masyarakat pada pelaksanaan hari pertama gerakan Jateng di Rumah Saja. Seluruh wilayah yang dipantau terlihat mematuhi protokol kesehatan dengan tidak pernah melepas masker selama di luar rumah.
Hal ini disampaikan AKBP Piter Yanottama saat melihat langsung pelaksanaan Operasi Yustisi di Pasar Induk Kabupaten Kebumen, Sabtu (6/2/2021). Pemantauan langsung ini dilakukan bersama dengan Dandim 0709 Kebumen Letkol Kav MS. Prawira Negara, Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto.
Ia menjelaskan, Opperasi Yustisi ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada Pemprov Jateng untuk memperketat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang masih berjalan. Dukungan ini terutama pada pelaksanaan hari pertama gerakan 2 Hari Jateng di Rumah Saja.
“Seluruh pasar hari ini kita datangi. Protokol kesehatan luar biasa, masyarakat tidak ada yang melepas masker,” kata Kapolres Kebumen di sela kegiatan.
Operasi Yustisi ini dilakukan dengan selalu menyuarakan imbauan untuk patuh pada protokol kesehatan. Mengenakan pengeras suara, tim gabungan menyisir sudut pasar, mensosialisasikan protokol kesehatan sembari membagikan masker kepada para pengunjung pasar
“Bantu kami ya, kita sama-sama kompak (protokol kesehatan). Agar semua sehat,” ujat Kapolres Kebumen saat membagikan masker kepada pengunjung pasar.
AKBP Piter Yanotama menambahkan, hingga tingkat Polsek, Polres Kebumen sendiri sedikitnya membagikan masker sebanyak 2000 buah kepada masyarakat. Masker yang dibagikan adalah masker kain yang bisa dicuci kembali sehingga bisa digunakan di kemudian hari.
“Semua pengunjung pasar tertib mengenakan masker. Baik penjual ataupun pembeli,” imbuhnya.
Pantauan di lapangan, pelaksanaan hari pertama gerkan Jateng di Rumah Saja, jalan protokol terlihat sepi dari lalu lalang kendaraan jika dibandingkan dengan hari biasa. Toko-toko hingga swalayan tutup sesuai anjuran anjuran Pemprov Jateng.
Sementara itu, Wakil Bupati Kebumen Arif, menilai PPKM ini sangat efektif dan penting. Karenanya, masyarakat dihimbau untuk menaati protokol kesehatan agar kasus covid-19 di Kebumen bisa ditekan. Dihimbau pula agar masyarakat mendukung program pemerintah dalam penanganan COVID-19, salah satunya vaksinasi yang hingga kini masih berlangsung.
“Saat ini angka kematian karena covid-19 di Kebumen cukup tinggi yakni mencapai 3,7 persen. Gerakan Jateng di Rumah Saja berlaku dua hari, mulai hari ini sampai besok Minggu (7/2/2021-red). Hasil pengetatan pembatasan dua hari ini, nantinya akan dilakukan tracing dan evaluasi kembali,” kata Wakil Bupati Kebumen. (OSY)
