Kejati Jatim Siap Bersinergi Dengan PETAKA Banyuwangi

Kejati Jatim Siap Bersinergi Dengan PETAKA Banyuwangi
Pengurus PETAKA Banyuwangi saat berdialog dengan Kajati Jatim Mohamad Dofir saat berkunjung ke Kejati Jawa Timur, Kamis (3/6/2021)

HARIANNKRI.ID – Kejati Jatim (Kejaksaan Tinggi Jawa Timur) menyatakan kesiapaannya untuk bersinergi dengan organisasi pers Pergerakan Wartawan Reinkarnasi Kabupaten Banyuwangi (PETAKA Banyuwangi). Keterbukaan informasi akan lebih mudah diperoleh dengan membuka komunikasi intensif dengan seluruh komponen bangsa.

Sejumlah perwakilan wartawan yang tergabung dalam PETAKA Banyuwangi berkunjung ke Kejati Jawa Timur, Kamis (3/6/2021). Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala Kejati (Kajati) Jatim Mohamad Dofir beserta jajarannya.

Dalam kunjungan tersebut, Ketua PETAKA Banyuwangi, Nanang Slamet menyampaikan, kedatangan mereka dalam rangka membangun sinergitas bersama. Ia berharap, langkah awal niatan baik ini bisa mempermudah komunikasi antara organisasi yang dipimpinnya dengan Kejati Jatim.

“Terkadang di lapangan kita menemukan temuan yang sifatnya sensitif. Jadi, apabila temuan itu masih ada kaitannya dengan Kejati Jatim, kita kedepankan komunikasi. Baik konfirmasi dan lain sebagainya bisa dipermudah nantinya,” kata Nanang.

Sementara Kajati Jatim menyampaikan, pihaknya siap bersinergi dengan media, termasuk PETAKA Banyuwangi. Ia mengaku, pihaknya sangat terbuka, terutama terkait informasi yang ada di daerah. Menurut Dofir, hal ini penting untuk diketahui bagaimana perkembangan terupdate di masing-masing daerah.

“Jadi bisa menyalurkan informasi-informasi dari daerah kepada kami. Karena tanpa ada jenengan kami tidak tahu, ada informasi apa di Banyuwangi. Sehingga pimpinan mudah bisa mendeteksi permasalahan-permasalahan di daerah. Itu wujud sinergi kita. Silahkan sampaikan ke Asintel atau Ke Kasi Penkum beliau saya perintahkan 24 jam,” ujar Dofir.

Namun, Lanjut Dofir, jika Asintel dan Kasi Penkum berhalangan, ia pun mempersilahkan untuk menghubungi dirinya secara langsung. Meski demikian, Dofir berpesan agar nantinya informasi yang diberikan media harus berimbang, benar- benar valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Tentu harus berimbang. Saya nitip juga informasi yang disampaikan harus benar-benar akurat. Sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Dan tolong jangan dulu di share kalau kebenarannya belum dipastikan,” pungkasnya. (EST)

Loading...