HARIANNKRI.ID – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Politeknik Negeri Jember melaksanakan Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD). Program tersebut mampu mengoptimalkan lingkungan Tegal Rejo Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang Kabupaten Jember Jawa Timur menjadi Kampung Ekowisata.
Ketua tim P2MD UKM KSR PMI Politeknik Negeri Jember, Renita menjelaskan, program ini diselenggarakan oleh Direktorat Pendididkan Tinggi Vokasi tahun 2021. Dipilihnya lingkungan Tegal Rejo karena tim P2MD melihat sungai yang sangat kumuh sehingga tidak baik untuk kesehatan masyarakat sekitar. Selain itu, wilayah ini berada di perkotaan Jember berdekatan dengan Alun-Alun Jember.
Berangkat dengan permasalahan dan melihat potensi tersembunyi di desa tersebut, maka wilayah tersebut diputuskan untuk dijadikan kampung ekowisata. Tim P2MD pun melaksanakan program pengabdian masyarakat yaitu mensulap sungai kumuh menjadi sungai yang asri.
“Program ini terdiri dari sosialisasi ke warga kampung, pembersihan dan pengerukan sungai serta pengecatan sungai. Kemajuan dari program pengabdian ini sudah sampai 80 persen. Yang dimana, sungai sudah bersih, indah dan siap untuk dijadikan budidaya ikan dan aquaponik,” kata Renita saat dihubungi melalui pesan WA, Kamis (18/11/2021).
Lanjutnya, potensi hasil dari pengabdian ini berupa terciptanya sungai yang bersih dan indah, produk ikan segar, tanaman sayur aquaponik dan produk olahan ikan.
“Dengan adanya program ini, kami berharap supaya bisa terus mengabdi kepada masyarakat. Dan memberikan semangat maupun hasil yang baik bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Yoyok selaku Wakil Ketua RW setempat mengapresiasi upaya Tim P2MD UKM KSR PMI Politeknik Negeri Jember.
“Sungai ini merupakan sungai yang lama tidak terawat, terakhir dilaksanakan pengerukan pada tahun 2006 sehingga sungai menjadi dangkal dan menimbulkan bau yang tidak sedap dan mengganggu kesehatan bagi warga sekitar. Dengan adanya program yang diadakan oleh mahasiswa, sungai menjadi indah dan dapat memberikan manfaat bagi warga desa,” tutur Yoyok. (EST)