HARIANNKRI.ID – Kebakaran melanda pasar Kutowinangun Kabupaten Kebumen Jawa Tengah pada Jumat (20/09/2024) siang sekira pukul 14.15 WIB mengakibatkan 3 Ruko hangus terbakar. Sekitar Lima unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.
Salah satu saksi, SM yang juga pemilik ruko yang berdekatan dengan ruko terbakar menuturkan kronologis kejadian. Ia mengatakan melihat sebuah asap tebal keluar dari atap salah satu ruko yang berada dekat dengan ruko miliknya.
“Bermula itu mencium bau asap seperti kebakaran. Tetapi setelah melihat ke atas, memang benar ada asap tebal dari pojok ruko. Sebelah ruko milik saya ini,” terang SM kepada hariannkri.id di lokasi kejadian.
SM melanjutkan, orang-orang yang berada di lokasi kejadian seketika beramai-ramai mendobrak ruko yang menjadi sumber munculnya api.
“Kami bersama-sama orang yang disini langsung mendobrak ruko yang terbakar. Untuk segera memadamkan apinya,” kata SM.
Menurutnya, awal kebakaran terjadi sekira pukul 14.15 WIB. Tak berselang lama datang beberapa unit mobil pemadam kebakaran di lokasi kejadian. Hampir seluruh pedagang pasar Kutowinangun panik.
“Kebakaran itu sekira pukul 14.15 WIB. Dari kejadian itu sempat membuat geger orang-orang yang berada di sini. Bahkan sampai ada yang menangis karena ketakutan. Tak selang berapa lama, petugas pemadam kebakaran mulai datang ke lokasi,” tambahnya.
Senada, AU yang berada di lokasi mengungkapkan, dirinya melihat secara langsung saat terjadinya kebakaran. Menurutnya, setelah melihat secara seksama dan mengamati hal itu, diyakini ada dua kemungkinan penyebab terjadinya kebakaran.
“Saya menduga penyebab kebakaran mungkin dari kompor salah satu pemilik ruko yang lupa mematikan. Bisa juga karena konsleting listrik arus pendek,” ungkapnya.
Sementara itu, juru parkir pasar Kutowinangun, TP mengaku sempat kaget saat mendengar beberapa orang keluar dari dalam pasar sambil berteriak ada kebakaran.
“Saya sempat kaget ada orang dari dalam pasar teriak-teriak ada kebakaran,” ucapnya.
Dia menambah, dari kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa namun, hanya korban materiil dari beberapa pemilik ruko pasar.
“Untuk korban jiwa itu tidak ada. Hanya barang dagangan pemilik ruko yang habis dilalap api,” pungkasnya. (SND)
