Dandim 0719 Jepara Sambut Kunjungan Kerja Wamentan

Dandim 0719 Jepara Sambut Kunjungan Kerja Wamentan
Dandim 0719 Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi menghadiri kegiatan kunjungan Wamentan RI Sudaryono di area persawahan Tutut, Dukuh. Karang Anyar Desa Kelet RT. 6 RW. 2 Kecamatan Keling Kabupaten Jepara, Kamis (03/10/2024)

HARIANNKRI.ID – Dandim 0719 Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi menghadiri kegiatan kunjungan Wamentan RI Sudaryono di area persawahan Tutut, Dukuh. Karang Anyar Desa Kelet RT. 6 RW. 2 Kecamatan Keling Kabupaten Jepara. Dalam kegiatan hari Kamis (03/10/2024) tersebut diikuti sekitar 300 orang,

Dalam kegiatan tersebut Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta memberikan sambutan dan laporan kepada Wamentan RI mengenai kondisi dan lahan pertanian di area  persawahan Tutut Dk. Karang Anyar Desa Kelet RT. 6 RW. 2 Kec. Keling Kab. Jepara. Ia menjelaskan dan menyampaikan kondisi geografis kota Jepara yang memiliki 16 kecamatan, dan mencakup 184 desa serta 11 kelurahan.

“Lahan baku sawah kami seluas 25.710 hektar pengembangannya untuk pertanian, didukung oleh 58.962 petani yang tergabung dalam 1.119 kelompok tani dan di dampingi 63 petugas penyuluh petani,” aktanya.

Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Wamentan atas bantuan yang diberikan.

“Terimakasih atas perhatian Kementan kepada Jepara sangat besar, kali ini dengan bantuan total Rp 10,3 miliar untuk peningkatan padi dan jagung. Berkat bantuan ini ada penambahan areal tanam (PAT) padi, dari 36.030 hektar tahun 2023, menjadi 40.510 hektar tahun 2024, artinya ada tambah areal tanam seluas 4.480 hektar,” ungkapnya.

Sebelum memberikan sambutan, Sudaryono memberikan bantuan secara simbolis dari kementrian pertanian Republik Indonesia. Selaku Wamentan RI, ia menyampaikan kehadirannya merupakan bagian dari Kementrian Pertanian.

“Kita di Kementrian Pertanian sampai dengan Eselon Dua jarang tinggal di kantor. Kami buka posko di Provinsi dan Kabupaten. Filosofi saya, petani tidak boleh banyak mikir, tidak boleh banyak susah. Karena hari-harinya memang sudah penuh dengan kerja keras. Filosovf dari Kementrian Pertanian adalah, kita harus mengenakkan dan meringankan para petani kita untuk Bertani,” ujar Sudaryono. (YSN)

Loading...