HARIANNKRI.ID – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, personel Polres Jepara, Polda Jawa Tengah melakukan Cooling System. Mereka menggelar kegiatan sambang pesisir di Dermaga Sungai Wiso Jobokuto Jepara, Rabu (30/10/2024).
Dipimpin oleh Wakapolres Kompol Edy Sutrisno dengan didampingi Kasat Polairud AKP M Syaifuddin. Hadir personel Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Jepara. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah pesisir. Serta memperkuat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat nelayan setempat.
Wakapolres Kompol Edy Sutrisno mengatakan, bahwa sambang pesisir ini merupakan bagian dari upaya Cooling System untuk memastikan suasana yang kondusif menjelang Pilkada di Kabupaten Jepara.
“Ini adalah upaya kami untuk menjaga stabilitas di wilayah pesisir, serta menjalin silaturahmi dengan masyarakat. Komunikasi yang baik sangat penting untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat pesisir,” ujar Kompol Edy.
Lebih lanjut, orang nomer dua di Polres Jepara ini menekankan peran penting Polri dalam memelihara keamanan, memberikan pembinaan masyarakat, dan melakukan penegakan hukum di wilayah perairan. Satpolairud bertugas melakukan deteksi dini, langkah preemtif, preventif, dan tindakan hukum jika diperlukan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Pilkada yang aman, damai, dan berintegritas di Kabupaten Jepara,” tambahnya.
Dengan kegiatan ini, diharapkan sinergi antara kepolisian dan masyarakat dapat terjaga, sehingga proses Pilkada 2024 dapat berjalan lancar dan tertib.
Pada momen itu, mantan Wakapolres Kendal ini juga memberikan imbauan terkait pencegahan tindak kriminal, keselamatan pelayaran dan peran masyarakat dalam mendukung upaya menjaga keamanan laut.
Seraya dia berpesan untuk tetap menjaga kesehatan. Karena dengan badan yang sehat semua aktifitas dapat berjalan dengan maksimal. Serta tetap jaga kebersihan pantai jangan buang sampah terutama sampah plastik di laut karna bisa merusak biota dan ekosistem laut.
“Saya berpesan pada bapak-bapak nelayan, apabila pergi melaut agar mengutamakan keselamatan serta tetap memakai pelampung, waspada akan cuaca buruk atau ekstrim, karena perubahan terjadi sewaktu-waktu saat ini dan bisa mengancam keselamatan dan yang terakhir apabila menemukan hal yang mencurigakan agar segera melaporkan ke pihak keamanan supaya cepat ditindaklanjuti,” pungkasnya. (YSN)