HARIANNKRI.ID – Kesungguhan Direktur Jenderal Instrumen dan Penguatan Hak Asasi Manusia Kementerian HAM (Dirjen IP KemenHAM) Dr Nicholay Aprilindo memberi edukasi HAM bukan sekedar seremonial. Disela inspeksi ke sejumlah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan), ia menyempatkan diri mensosialisasikan HAM ke kafe dan warung kopi.
Ditemui di Kementerian HAM, Jumat (14/03/2025), Dr Nicholay menjelaskan, mengedukasi pentingnya penguatan HAM sudah menjadi kewajibannya sejak dirinya dilantik menjadi Dirjen IP HAM KemenHAM 6 Januari 2025 lalu. Memberikan edukasi HAM kepada seluruh warga negara Indonesia otomatis melekat pada dirinya.
“Saya dibayar negara untuk mengawasi dan mengedukasi masyarakat tentang HAM. Tidak hanya sebatas pada petugas serta warga binaan Lapas dan atau Rutan saja,” katanya.
Ia mencontohkan, pada 25 Februari lalu, di Yogyakarta, Dirjen IP KemenHAM memberikan edukasi penguatan dalam pemenuhan HAM kaum disabilitas. Karenanya, disela inspeksinya ke Lapas dan Rutan Cirebon (7-8 Februari) lalu, ia menyempatkan diri kulineran sembari edukasi HAM ke pelaku UMKM.

“Hari Jumat (07/02/2025-red) saya ke Warung Kopi Tugu Pahlawan. Sabtu-nya saya ke kafe Saung Bukit Ajimut. Sembari kulineran. Dua tempat itu rekommened buat kulineran. Makanan dan minumannya enak-enak. Kalau ke Cirebon, mampir deh di Saung Bukit Ajimut dan Warung Kopi Tugu Pahlawan,” ungkapnya.
Dr Nicholay mengungkapkan, memberikan penguatan HAM kepada UMKM khususnya sektor kuliner punya arti yang penting. Tak jarang pada usaha tersebut terjadi pertukaran informasi.
“Disini lah pentingnya mengedukasi HAM pelaku usaha UMKM kuliner. Seringkali pada usaha kafe dan warung kopi, antara pengunjung dan mereka terjalin komunikasi yang intens. Maka diharapkan segala informasi tentang HAM akan merlangsung secara getuk tular (dari mulut ke mulut-red),” ujar Dirjen IP KemenHAM ini.

Tanggapan Pemilik Kafe Saung Bukit Ajimut dan Warung Kopi Tugu Pahlawan
Terpisah, pemilik Saung Bukit Ajimut, Coni merasa bersyukur atas kunjungan Dirjen IP KemenHAM Dr Nicholay Aprilindo. Ia mengaku tidak menyangka tempat usahanya dikunjungi salah satu tokoh HAM nasional.
“Alhamdulillah pak Dirjen IP MenemHAm mau datang ke Saung Bukit Ajimut. Jujur saya tidak menyangka saat ketemu saya tawarkan beliau mampir ke tempat usaha saya, beliau menjawab iya itu sekedar basa-basi. Ternyata Dr Nicholay betulan datang. Terimakasih banyak atas kedatangan pak Dirjen IP KemenHAM ke Saung Bukit Ajimut,” kata Coni di tempat usahanya, Minggu (16/03/2025).
Terkait edukasi HAM dari Dr Nicholay, Coni mengaku mendapatkan banyak hal baru. Bahkan, ia tidak menyangka kalau usaha yang ia geluti saat ini punya bisa menjadi agent of change penguatan HAM.
“Saung Bukit Ajimut siap menjadi Agen Perubahan rentang HAM,” tegasnya.

Hal yang sama diungkapkan pemilik Warung Kopi Tugu Pahlawan. Oji mengaku senang pejabat pemerintah pusat peduli dan mengikutsertakan rakyat kecil dalam mengedukasi masyarakat tentang HAM.
“Terimakasih Dr Nicholay bersilaturrahmi ke Warung Kopi Tugu Pahlawan. Kami mendukung program beliau yang mengikutsertakan rakyat kecil memasyarakatkan penguatan HAM. Melibatkan masyarakat untuk memanusiakan manusia,” katanya. (OSY)