HARIANNKRI.COM – Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Banyuwangi Eko Suryono,SSos, akhirnya serius melaporkan beberapa oknum media ke Polres Banyuwangi, Jumat (4/1/2019),pPukul 15.00 WIB, atas pencatutan namanya dalam pemberitaan.
Eko Suryono datang ke Polres Banyuwangi didampingi penasehat hukumnya. Sampai di Polres, Eko langsung menyerahkan surat pengaduan kesekretariat umum dan mendapat tanda terima laporan.
“Hal itu setelah saya melalui pertimbangan yang matang, akhirnya saya resmi memasukan laporan pengaduan oknum oknum media ke Polres,” kata Eko Suryono, di Mapolres Banyuwangi, usai menyerahkan surat pengaduanya, Jumat (4/1/2019).
Harapan Eko, kepada pihak polisi agar menindaklanjuti laporan pengaduannya. Hal ini dimaksudkan untuk membuat efek jera dan memerangi berita hoax yang saat ini sudah meresahkan.
“Ini sudah melanggar kode etik serta Undang-Undang ITE. Apalagi ada dugaan berita tersebut pesenan, ini tambah parah,” Jelas Eko dengan nada penuh harap.
Seperti diketahui, pada Kamis 27 Desember 2018 lalu terjadi aksi demo di depan Kantor Kejaksaan Negeri Banyuwangi. Aksi demo solidaritas aktivis tolak tambang emas Tumpang Pitu tersebut mendapat sorotan media lokal maupun nasional. Aksi tersebut adalah bentuk solidaritas atas kasus hukum yang menimpa Heri Budiawan alias Budi Pego (38th). Yang dianggap telah terjadi rekayasa hukum dan ingin mendapat keadilan.
Sehingga beberapa media online, cetak serta televisi tertarik untuk menayangkan berita tersebut. Namun ada beberapa media online kemudian menulis berita dengan komentar Eko Suryono selaku ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Banyuwangi, tanpa terlebih dahulu melakukan konfirmasi atau ijin yang kemudian dipermasalahkan. (BUT)