HARIANNKRI.COM – Proyek pembangunan drainase di Desa Kusambi, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat (Mubar) Sulawesi Tenggara (Sultra) terkesan dikerjakan asal-asalan. Pasalnya, drainase tersebut sudah rusak padahal belum sebulan dikerjakan.
Salah seorang pekerja menuturkan kepada wartawan bahwa robohnya drainase ini di akibatkan hujan deras yang turun beberapa hari ini. Sehingga air hujan yang tertampung di jalan tidak dapat mengalir di got drainase.
“Pengaruh hujan kemarin (6/1/2018). Tidak bisa mengalir airnya di got karena tertahan di bahu jalan drainase,” kata salah satu pekerja yang enggan menyebutkan namanya, Senin (7/1/2019).
Menurutnya, robohnya beberapa darinase ini akibat dari kesalahan perencanaan awal. Sehingga tidak ada lubang kecil tempat mengalirnya air saat hujan. Akibatnya, Air hujan yang tertampung di jalan gampang merobohkan drainase tersebut.
“Tapi mau diapa juga. Kita hanya ikut perintah (kontraktor -red),” jawabnya.
Untuk diketahui, Proyek dengan volume 2,3 kilo meter ini bersumber dari APBD perubahan 2018. Sedikitnya terdapat empat titik proyek pekerjaan ini dipastikan roboh. Tampak beberapa tukang sementara memperbaiki kembali drainase yang rusak.
Kondisi drainase saat ini rusak di bagian pondasi dan dikhawatirkan akan roboh seluruhnya karena sedang musim penghujan.
Hingga berita ini ditulis, Pihak dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mubar belum berhasil dikonfirmasi. (RED)