HARIANNKRI.COM – Dalam rangka memperingati hari kanker sedunia, Tim Penggerak PKK Kabupaten Penukal Abab Pematang Ilir (TP PKK PALI), Provinsi Sumatera Selatan, bekerja sama Dinas Kesehatan setempat, melakukan pemeriksaan kesehatan deteksi dini, kanker leher rahim, dengan metode IVA serta Clinicial Breast Examination.
Kegiatan memperingati hari kanker sedunia ini, dengan tema “I AM AND I WILL” dilaksanakan oleh TP PKK PALI, di Desa Betung, kecamatan Abab, nampak dihadiri oleh Bupati PALI, Ir. Heri Amalindo, Ir Hj Sri Kustina Amalindo, serta sejumlah kepala OPD dilingkungan Pemkab PALI.
Pada kesempatan itu, Istri Bupati PALI, Ir. Sri Kustina Amalindo, mengajak seluruh wanita Pasangan Usia Subur (PUS) untuk tidak malu – malu memeriksakan dirinya, guna antisipasi penyakit kanker rahim dan kanker payudara. Karena menurutnya, Diketahui bahwa penyakit paling mematikan nomor satu di dunia, bagi wanita adalah kanker.
“Untuk itu dengan adanya program ini, jangan malu untuk melakukan pemeriksaan dini penyakit kanker leher rahim dan kanker payudara, dan melalui program tes IVA, TP PKK PALI, mendapat juara tingkat I Provinsi Sumatera Selatan,” ajaknya, Senin (11/2/2019).
Istri Bupati ini juga menjelaskan, tujuan utama TP. PKK, bukan mengejar juara, tetapi ini tekad untuk melaksanakan program ini, karena sangat berguna bagi masyarakat. Serta suksesnya program tes IVA berkat dukungan semua masyarakat. Dikatakan Hj Sri Kustina bahwa, TP PKK PALI mendapat tugas perhatian terhadap penyakit TB Paru.
“Penderita TB Paru di Kabupaten PALI dari data Dinkes ada 450 orang. Ini harus kita cegah dan diobati, karena penyakit ini sangat menular. Selain melakukan upaya pencegahan kita juga akan membagikan makanan tambahan bagi penderita TB Paru,” imbuhnya.
Sementara, Bupati PALI menyarankan kepada para suami agar tidak melarang istrinya untuk memeriksakan kanker secara dini. Sebab menurutnya, penyakit kanker salah satu penyakit yang tidak menular, oleh karena demikian, maka banyak orang meremehkan. Padalah penyakit ini sangat mematikan.
“Mari kita mensosialisasikan agar wanita PUS memeriksakan dini penyakit kanker rahim maupun kanker payudara. Dengan program TP PKK PALI khususnya Pokja 4 ini banyak membantu meringankan pemerintah dibidang kesehatan,” ucapnya.
Bupati juga menghimbau masyarakat agar mewaspadai penyakit TB Paru. Dan Bupati berharap, Pada seluruh bidan untuk segera menyampaikan informasi adanya penderita TB. Karena penyakit ini harus segera diobati, cara pengobatan harus rutin berturut turut selama 6 bulan.
Ditempat sama, Lydwirawan Plt Kepala Dinkes PALI, dihadapan 160 orang peserta yang ikut dalam program tersebut. Ia menjabarkan, berapa bahayanya penyakit kanker yang disebabkan oleh ketidakteraturan perjalanan hormon. Mengakibatkan tumbuhnya daging pada jaringan tubuh yang normal atau sering dikenal sebagai tumor ganas. (SHM)
