Bupati Manokwari Selatan Keluhkan Kerusakan Jembatan Kali Mati

Bupati Manokwari Selatan Keluhkan Kerusakan Jembatan Kali Mati

HARIANNKRI.COM – Bupati Manokwari Selatan berharap kepada Kepala Balai Bina Marga Wilayah XVII Papua Barat yang baru di lantik supaya dapat mewujudkan ruas Jalan Trans Nasional yang menghubungkan Kabupaten Kota, terutama di Wilayah  Manokwari Selatan. Saat ini ada beberapa titik ruas Jalan dan Jembatan yang mengalami kerusakan.

“Ada yang longsor dikerjakan tetapi pada saat ini belum tuntas. Selaku Bupati saya sangat berharap, karena ruas jalan tersebut berada di wilayah kami,” kata Bupati Manokwari Selatan Markus Waran ST M Si, Sabtu (16/2/2019).

Ia meminta kepada Balai Bina Marga kalau bisa dipacu kontraktornya supaya  secepatnya menyelesaikan pekerjaan tersebut. Karena dampak dari kerusakan jalan tersebut mengakibatkan beberapa kendaraan yang membawa sembako ke Kabupaten Manokwari Selatan dan Kabupaten Teluk Bintuni, Jumat (15/2/2019). Kendaraan tersebut mengalami kecelakan dan  terbalik tepat di ruas jalan Bembab Trans Papua Barat.

Dengan adanya musim curah hujan yang tinggi saat Abutmen dari Jembatan Kali Mati Ransiki mengalami kerusakan berat. Karena tergerus dengan arus  banjir sehingga kendaraan tidak bisa lewat. Markus Waran khawatir jika ada kendaraan yang bermuatan kapasitas 1 atau 2 ton melintasi jembatan tersebut, akan rubuh dan patah.

Ia berharap kepada Balai Jalan dan Jembatan, segara menangani ruas jalan tersebut. Kalau pemerintah daerah yang menangani ini, Markus Waran merasa bukan kapastitasnya. Karenanya ia berharap pihak Balai Pembangunan Jalan Nasional  (BPJN) agar datang dan melihat sendiri.

“Kami sudah menghubungi pihak Balai sampai saat ini belum juga ada respon. Nanti mungkin rekan-rekan media bisa lihat sendiri dan rilis langsung supaya ada tanggapan dari pihak Balai. Supaya lebih cepat ditangani. Membuat tanggap darurat, jangan sampai  hujan lagi di gunung atau di hulu menyebabkan banjir yang besar  Jembatan tersebut bisa rubuh dan ambruk,” kata Bupati Manokwari Selatan.

Ia berharap ada tanggapan yang serius dari pihak Balai sebelum terjadi korban akibat kerusakan jalan tersebut. Harusnya ada tanggap darurat untuk mengatasi kerusakan ini.

“Jembatan Kali Mati yang rusak berat karena situasi alam yang menyebabkan banjir dan kerusakan pada abutmen bahkan longsor semakin mengikis. Karena derasnya arus sungai bisa membuat Jembatan Kali Mati ambruk dan rubuh,” tutup Bupati Manokwari Selatan. (JFS)

Loading...