Willem Assem Apresiasi Kunjungan Bupati Maybrat ke Wilayah Aifat Timur

Willem Assem Apresiasi Kunjungan Bupati Maybrat ke Wilayah Aifat Timur

HARIANNKRI.COM – Program Bupati Maybrat Drs. Bernad Sagrim MM melakukan kunjungan kerja di seluruh Wilayah Kabupaten Maybrat kususnya Daerah Aifat diapresiasi Willem Assem SE. Ini merupakan suatu langkah kongkrit Bupati.untuk melihat dan mendengar secara lansung. Apa yang  sesunghuhnya menjadi kebutuhan Utama dan harapan Masyarakat kepada Pemerintah.

Demikian dikatakan politikus muda Maybrat Willem Assem SE, Selasa (26/2/2019). Sebagai intelektual Maybrat, dirinya sangat mengapresiasi dan mengancungkan jempol atas niat baik Bupati. karena perencanaan sebuah pembangunan salah satu tindakan nyata.

“Berarti Bupati selain mencanangkan program pembangunan tetapi sekaligus merealisasikan di lapangan. Tindakan seperti inilah yang di harapkan oleh masyarakat,” kata Willem Assem, SE.

Lanjut Willem, masyarakat  membutuhkan pemaparan program yang begitu banyak dan visi serta misi yang bagus. Namun masyarakat lebih membutuhkan tindakan nyata seperti yang di lakukan oleh Bupati saat ini. Langkah dan tindakan Bupati saat ini sangat strategis. Karena secara lansung  mencanangkan program kerja.

Bupati juga ikut ambil bagian dalam merealisasikan programnya di lapangan bersama masyarakat. Tindakan dan niat baik Bupati Maybrat harus didukung penuh oleh semua elemen masyarkat Maybrat.

“Tinggalkan ego kita masing-masing. Jangan lagi buat kubu ini dan kubu itu. Perbedaan itu wajar bukan menjadi masalah yang luar biasa saat ini. Kita tinggalkan semuanya itu. Kita bersatu untuk bergandeng tangan mendukung program pemerintah dan kebijakan Bupati untuk sama-sama membangun kabupaten Maybrat. Tanpa membedakan suku Ayamaru, Aitinyo dan Aifat. Tetapi kita menargetkan agar semua kesenjangan yang di alami oleh elemen Masyarakat Maybrat  pada umumnya bisa di atasi secepatnya,” jelas Willem Assem.

Sebagaimana yang diketahui, kunjungan kerja Bupati Maybrat Drs Bernad Sagrim MM bersama semua OPD di lingkungan pemda Kabupaten Maybrat, Selasa (26/2/2019) ke Wilayah Aifat Timur Raya. Tepatnya di Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur Tengah kabupaten Maybrat Papua Barat. Bupati Maybrat melaksanakan sejumlah kegiatan bersama masyarakat Aifat Timur raya. Ini merupakan kunjungan kerja yang kedua kalinya ke daerah tersebut.

Sebagai intelektual Aifat Timur, Willem merasa bangga dan terharu atas niat baik bupati tersebut. Sebab sejak terbentuknya kabupaten Maybrat pada tahun 2009 sampai sekarang 9 tahun usia kabupaten Maybrat, tidak pernah ada kunjungan bupati di wilayah itu. Padahal  selama ini, baik bupati karateker mau pun bupati defenitif sebelumnya tidak ada satupun yang melakukan kunjungan kerja ke negeri matahari terbit ini. Negeri yang menyimpan semua hal unik yang diketahui, bahkan yang tidak di ketahui oleh publik.

“Daerah yang sesungguhnya akan memberi harapan bagi masa depan pembangunan Kabupaten Maybrat pada khususnya dan Provinsi Papua Barat pada umumnya. Namun pejabat sebelumnya memandang Aifat Timur dengan sebelah mata. Atau kadang disebut wilayah itu masih terisolir atau terbelakang dan masih banyak orang jahat. Sehingga susah di jangkau. Itulah alasan pejabat sebelumnya,” jelas Willem Assem.

Namun semuanya itu menurut bupati Maybrat saat berkunjung dengan Masyarakat Aifat Timur, dirinya menyampaikan bukan hal yang luar biasa atau hambatan baginya untuk tidak melaksanakan tugasnya. Tindakan seperti yang sekarang di lakukan oleh Bupati ini sdirasa Willem sangat positif.

“Ini harapannya. Agar semua komponen masyarakat Aifat Timur Raya siap mendukung dan membackup Bupati. Dalam beberapa kegiatan yang di rencanakan,” ujar Willem Assem.

Ia menyadari, membagun sebuah daerah yang baru atau terisolir itu membutuhkan waktu, tenaga dan keseriusan seperti yang sedang dilakukan oleh bupati saat ini. Tidak banyak berkata, tidak membangun opini yang tidak benar untuk memprovokasi masyarakat.

“Yang akhir terbentuk kubu-kubu selalu bermusuhan antar sesama anak-anak Aifat Timur. Jangan lagi membawa masalah individu, lalu dipolitisir. Akhirnya menghambat kebijakan pemerintah untuk Membangun Aifat Timur. Dan saat ini jangan lagi memandang ke belakang,”tutup Wlillem Assem. (JFS)

Loading...