HARIANNKRI.COM – LBH GERIMIS bersama pemudan dan mahasiswa kota dan kabupaten Sorong galang dana untuk korban kebakaran. Penggalangan ini sebagai bentuk keprihatinan atas musibah yang menimpa.
Musibah kebakaran yang menimpah Warga RT 03/RW 01 dan RT 04/RW 01 di Kelurahan Doom, Distrik Sorong Kepulauan, Papua Barat, Kamis (28/2/2019) sekitar pukul 03.30 WIT membuat rumah mereka ludes dilahap si jago merah. Dampak dari musibah ini membuat sebagian masyarakat kehilangan tepat tinggal dan harta benda lainya. Seperti diketahui, sedikinya 14 buah rumah hangus di terkam si Jago Merah. Kerugian diperkirakan mencapai milyaran rupiah.
Beberapa elemen organisasi yang terdiri dari gabungan beberapa Internal kampus di wilayah Sorong serta Pemuda dan Lembaga Bantuan Hukum Gerakan Papua Optimis (LBH GERIMIS) beserta Solidaritas perlindungan dan pemberdayaan Ekonomi Mama-Mama asli Papua yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Peduli Kebakaran Doom, menggalang Dana sumbangan di Lampu Merah Remu Utara. Sabtu, (2/3/2019).
“Ini merupakan gerakan sebagai bentuk peduli sosial terhadap korban kebakaran. Kami sengaja turun ke jalan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap saudara-saudara kita. Yang baru-baru saja terkena musibah kebakaran di Pulau Doom.” ujar Muhammad Lubis salah satu koordinator aksi.
Sementara itu, Direktur LBH Gerimis Yosep Titirlolobi SH menyampaikan duka yang mendalam. Atas musibah pada beberapa warga yang rumahnya terkena kebakaran.
“Semoga dapat sabaran atas musibah yang terjadi ini,” tutur Direktur LBH Gerimis.
Salah satu pemuda yang ikut menggalang dana, Deby Santoso juga menyampaikan kesedihannya. Ia berharap bantuan yang digalan tersebut dapat meringankan penderitaan para korban kebakaran.
“Kami juga berharap semoga bantuan yang kami berikan nanti dapat meringankan beban korban bencana kebakaran ini. Dan itu merupakan bantuan dari warga Kota dan Kabupaten Sorong, yang tergerak hatinya untuk membantu. Aksi solidaritas sosial ini akan berlansung selama 3 Hari. Sabtu, senin, dan selasa,” tutupnya. (JFS)